Microsoft Berikan Dana bagi Start-Up untuk Tingkatkan Akses Terhadap Internet Terjangkau

 |   vishnum

Jakarta, 13 Juni 2016 – Microsoft mengumumkan pemberian dana bantuan Affordable Access Initiatives untuk start-up terpilih di berbagai negara, termasuk kepada Kelase, sebuah start-up Indonesia yang menyediakan platform di bidang pendidikan.  Bantuan dana ini akan dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan penerima untuk membantu pengembangan dan penerapan internet yang terjangkau bagi lingkungan dan komunitas.

Kelase dari Indonesia berupaya kurangi kesenjangan akses internet dalam bidang pendidikan
Kelase dari Indonesia berupaya kurangi kesenjangan akses internet dalam bidang pendidikan

Setiap perusahaan yang mendapatkan bantuan akan menerima tambahan sarana BizSpark seperti software gratis, layanan, dan bantuan teknologi untuk meningkatkan kualitas dari hardware, aplikasi, konektivitas serta power solutions.

“Pemberian dana dari Microsoft akan sangat membantu mengembangkan program kami yaitu Kelase Blended Learning dimana kami hendak menyiapkan end-to-end solution untuk sekolah-sekolah di area terluar Indonesia dalam melakukan pembelajaran secara online. Kami ingin memperluas jangkauan platform kami agar dapat digunakan oleh seluruh sekolah dan organisasi pendidikan di Indonesia,” ujar Winastwan Gora, Chief Operating Officer, Kelase.

Beberapa konten edukasi dapat diunduh dan diakses pada laman Kelase dengan melakukan registrasi
Beberapa konten edukasi dapat diunduh dan diakses pada laman Kelase dengan melakukan registrasi

Platform yang disediakan Kelase merupakan layanan online untuk belajar yang dapat diakses melalui pendaftaran pada laman Kelase. Sekolah-sekolah dapat mengunggah pelajaran-pelajaran yang mereka gunakan untuk diakses secara internal sehingga bahan pelajaran dapat tersimpan secara online dan dapat diunduh kembali untuk digunakan secara offline.

Kelase juga melakukan kurasi untuk perpustakaan online mereka yang sesuai dengan kurikulum pendidikan terbaru. Perpustakaan ini dapat diakses secara gratis oleh pengguna. Selain itu, Kelase juga menambahkan fitur Bahasa Inggris dalam platform-nya karena tingginya tingkat permintaan dari sekolah dengan basis Bahasa Inggris atau dwibahasa. Hal ini mendorong Kelase untuk melakukan ekspansi dan memperkenalkan diri ke jejaring pendidikan di kawasan Asia Tenggara, di antaranya Malaysia dan Myanmar.

Platform dengan bandwidth rendah yang ditawarkan oleh Kelase telah membantu sekolah-sekolah di Indonesia menghadapi tantangan terhadap akses internet dan pembelajaran berbasis online di Indonesia.

“Penggunaan teknologi di Indonesia sangat mengesankan, akan tetapi perkembangan ini masih terhambat oleh akses internet yang belum merata di beberapa daerah. Kehadiran start-up seperti Kelase sangat membantu masyarakat, terutama di bidang pendidikan, dan menjadi solusi jangka panjang yang mendorong kemudahan masyarakat Indonesia dalam mengakses kebutuhan berbasis teknologi,” ujar Anthonius Henricus. Developer Experience and Evangelism Director, Microsoft Indonesia.

Siswa mengerjakan soal dari aplikasi Kelase yang bisa diakses melalui telepon genggam
Siswa mengerjakan soal dari aplikasi Kelase yang bisa diakses melalui telepon genggam

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan organisasi merupakan tujuan yang hendak dicapai Microsoft melalui pendanaan ini. Selain memberikan pendanaan, Microsoft hendak memastikan peningkatan digital literacy, keamanan dunia maya, dan pendidikan program komputer melalui inisiatif global YouthSpark, serta donasi produk komputasi awan dan pelatihan untuk organisasi non-profit.

Donasi dengan total nilai 1 juta milyar dollar AS ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan teknologi komputasi awan untuk publik, juga meningkatkan ketersediaan layanan broadband yang terjangkau, kerjasama komersil, dan mengembangkan program bantuan kemanusiaan.