Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Mendukung Keberlanjutan Program Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer

 |   vishnum

Yogyakarta, 15 Juni 2016 – Bertempat di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Microsoft dan YCAB Foundation mengumumkan dua pencapaian penting sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer. Satu hari sebelumnya, yaitu pada hari Selasa, 14 juni 2016, di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri, UGM, tim peserta dari SMAN 10 telah terpilih menjadi pemenang aplikasi permainan terbaik. Momentum ini diperkuat dengan dukungan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan teknologi terpadu bersama para tenaga pendidik.

Dihadiri oleh lebih dari 200 siswa SMP, SMU dan SMK, tenaga pengajar, komunitas edukasi dan teknologi seperti Jogja Digital Valley, teknopreneur serta relawan mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta, acara Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer menampilkan 10 aplikasi permainan dan diakhiri dengan pengumuman aplikasi permainan Robot Gentho. Tidak hanya berfokus pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan anak-anak muda, demi menunjang keberlangsungan program, sejumlah 80 tenaga pendidik yang terlibat diajak untuk mengikuti Focus Group Discussion bersama perwakilan dari kantor Bidang Layanan Teknologi Informasi, DISKOMINFO, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membahas rencana kerja kurikulum pendidikan berbasis ilmu komputer.

“Kami sangat senang melihat kegiatan Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer Yogyakarta dapat berjalan dengan baik, mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, menerima tanggapan yang luar biasa dari para peserta dan berhasil mendorong para siswa untuk menciptakan aplikasi-aplikasi yang kreatif,” dikatakan Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia.

Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer Yogyakarta merupakan kegiatan yang dilakukan di Indonesia sebagai bagian dari program global Microsoft YouthSpark. Program ini dirancang dengan berbagai macam aktifitas yang dapat menambahkan kemampuan dan membekali generasi muda dengan pengetahuan akan teknologi dan pada akhirnya dapat menanggulangi tingkat pengangguran.

Ruben Hattari menambahkan, “Kami percaya dengan memberikan akses terhadap pendidikan teknologi sejak dini, generasi muda di Yogyakarta akan mampu berkompetisi dan menjadi para pemimpin masa depan. Bukan hanya karena berbagai pelatihan yang kami berikan, tapi juga keterlibatan para guru dalam membimbing dan mengembangkan minat mereka. Terbukti para finalis dapat menciptakan aplikasi permainan yang bermanfaat, walau beberapa dari mereka baru pertama kali terpapar pada pelatihan coding atau pun pengalaman pembuatan aplikasi.”

Bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, DISKOMINFO, Daerah Istimewa Yogyakarta, Microsoft YouthSpark Ilmu Komputer digelar dengan tujuan dapat membantu mengatasi tingkat pengangguran yang tinggi[1], sekaligus mengembangkan potensi Yogyakarta sebagai kota pintar.

Focus Group Discussion para guru dengan Bpk. Rony Primanto (sebelah kanan) Kepala Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, DISKOMINFO, Daerah Istimewa Yogyakarta
Focus Group Discussion para guru dengan Bpk. Rony Primanto (sebelah kanan) Kepala Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, DISKOMINFO, Daerah Istimewa Yogyakarta

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Farhan, Sekretaris Jenderal YCAB Foundation mengatakan, “Kami menyadari pendidikan merupakan salah satu faktor kunci untuk membantu mengatasi tingginya tingkat pengangguran. Dengan memberikan pendidikan berbasis ilmu komputer, anak-anak muda akan dapat memperkaya pengetahuan dan kemampuan, serta mengembangkan kerangka berpikir yang kreatif dan strategis.” Dia melanjutkan, “Dalam menerapkan pendidikan tersebut, para guru juga kami dorong untuk terlibat secara aktif, sehingga mereka dapat meneruskan pengetahuan dan pendidikan teknologi ke generasi anak muda selanjutnya,”

Rony Primanto, Kepala Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informasi, DISKOMINFO, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyampaikan, “Kami sangat bangga melihat antusiasme guru dan anak muda dari kegiatan Microsoft YouthSpark di Yogyakarta. Kami siap mendukung dan membantu percepatan upaya perwujudan DI Yogyakarta sebagai kota pintar melalui penerapan pendidikan teknologi yang menyeluruh, akses program magang bekerja di bidang TIK dan lainnya serta bersama Yogyakarta menciptakan aplikasi-aplikasi untuk pelayanan masyarakat yang secara aktif melibatkan para guru dan siswa. Kami yakin inisiatif program Microsoft YouthSpark dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kota Yogyakarta.”

Sebagai pemenang aplikasi permainan terbaik, para anggota kelompok SMAN 10 Yogyakarta masing-masing mendapat peralatan pendukung pendidikan, kesempatan untuk bergabung dengan Jogja Digital Valley, serta kesempatan bekerja sama dengan pemerintah DI Yogyakarta untuk menerapkan aplikasi tersebut menjadi aplikasi resmi.

[1] Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada September 2013, Yogyakarta masih menjadi kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa (15,03%). Sementara itu, Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka di Yogyakarta pada Februari 2015 mencapai 4,07%.

——————————–

Tentang Microsoft
Microsoft (Nasdaq “MSFT” @microsoft) adalah perusahaan terdepan dalam bidang perangkat dan produktivitas di era “mobile-first, cloud-first” dan aspirasi kami adalah untuk memberdayakan setiap individu dan setiap organisasi di dunia untuk memperoleh pencapaian yang lebih besar.

Tentang YCAB Foundation
YCAB Foundation (Yayasan Cinta Anak Bangsa) adalah sebuah organisasi non-profit yang berfokus pada pengembangan generasi muda di bidang  promosi gaya hidup sehat, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Fokus kami adalah menciptakan kemandirian bagi anak muda. Sejak tahun 1999, YCAB telah memberikan dampak bagi lebih dari 2.9 juta anak muda. Pada tahun 2013, YCAB mendapatkan ranking #74 dari TOP 100 NGO di dunia oleh Global Journal, Jenewa. Dan di tahun 2015 meningkat menjadi peringkat #63 dari TOP 500 NGO.