President Director Microsoft Indonesia Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Most Admired CEO Award 2016

 |   vishnum

Menjelang akhir tahun 2016, Warta Ekonomi memberikan penghargaan kepada sejumlah Chief Executive Officer (CEO) melalui ajang Indonesia Most Admired CEO Award 2016. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh Warta Ekonomi kepada CEO Indonesia yang dinilai mampu menunjukkan kualitas dan citranya sebagai CEO idaman di mata karyawan perusahaan dan pembaca Warta Ekonomi.

Penghargaan yang diberikan di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, pada 8 Desember lalu ini merupakan hasil pilihan dari 5.000 responden yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Muhammad Ihsan, Pemimpin Redaksi Majalah Warta Ekonomi, mengatakan untuk menjadi seorang CEO diperlukan perjuangan yang tidak mudah. Mereka harus mampu menghadapi berbagai tantangan dan rintangan agar perusahaan yang dipimpinnya dapat terus maju. “Prestasi yang dicapai oleh perusahaan merupakan cerminan prestasi CEO dalam mengejar target kinerja perusahaan,” ujarnya seperti yang diberitakan Warta Ekonomi.

Proses pemilihan peraih Indonesia Most Admired CEO Award 2016 dilakukan oleh tim Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU) melalui riset dengan menggunakan metode riset kualitatif dan kuantitatif. Metode riset kualitatif dilakukan dengan menggunakan desk research guna mendapatkan gambaran awal mengenai kinerja perusahaan pada tahun 2016. Hasil desk research kemudian menjadi bahan awal untuk proses kegiatan riset kuantitatif pada tahap selanjutnya. Di sisi lain, riset kuantitatif dilakukan melalui wawancara telepon dan pengumpulan data secara online.

Survei online tersebut diberikan kepada kelompok para pekerja, pencari kerja, dan entrepreneur yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total mencapai 1.000 responden. Selain itu, metode lain yang dilakukan adalah melalui wawancara telepon yang dilaksanakan di lima kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung. Wawancara telepon dengan responden sebanyak 4.000 orang ini ditujukan kepada karyawan yang memiliki pengalaman kerja serta jabatan minimal manajer.

Indonesia Most Admired CEO Award 2016 sendiri bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi para CEO perusahaan di Indonesia dalam meningkatkan strategi, inovasi, serta kualitas kepemimpinan mereka. Tidak hanya itu, acara pemberian penghargaan yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini berupaya untuk mengapresiasi CEO perusahaan yang berkomitmen kepada karyawan, pelanggan, serta masyarakat umum.

Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia, menjadi peraih penghargaaan Indonesia Most Admired CEO Award 2016 Kategori Teknologi Informasi. Ia terpilih sebagai CEO perusahaan teknologi informasi idaman atas prestasinya memimpin Microsoft Indonesia sehingga menjadi salah satu perusahaan yang paling dikenal di Tanah Air. Selain itu, Andreas juga berhasil menjadi Top 20 Indonesia Most Admired CEO 2016 bersama CEO dari sejumlah perusahaan kenamaan lainnya seperti Dwi Soetjipto dari PT Pertamina (Persero), Anthoni Salim dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk., M. Arif Wibowo dari PT Garuda Indonesia (Persero), Kartika Wirjoatmodjo dari PT Bank Mandiri (Persero), dan Jahja Setiaatmadja dari PT Bank Central Asia Tbk.

“Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak di Microsoft Indonesia mulai dari level karyawan hingga manajemen yang selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” jelas Andreas Diantoro. “Di tengah era transformasi digital, penghargaan ini sekaligus menjadi acuan kami untuk senantiasa memberdayakan individu dan organisasi di seluruh dunia untuk mencapai yang lebih baik lagi sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi lingkungannya.”

Andreas Diantoro bergabung dengan Microsoft Indonesia sejak 2012 lalu. Sebelumnya ia berkarir sebagai Managing Director untuk Dell Asia Pasifik dan Managing Director untuk Hewlett Packard Indonesia. Ia meraih gelar sarjana di bidang Bisnis Administrasi Pemasaran dari Universitas Iowa pada tahun 1990, dan tahun 1993 mendapatkan gelar Master Bisnis Administrasi Manajemen dari Universitas Western Illinois, Amerika Serikat. Selain itu, Andreas Diantoro pun telah mengikuti berbagai program kepemimpinan di sejumlah universitas terkemuka di dunia, seperti Universitas INSEAD, Sekolah Ekonomi Helsinki, dan Sekolah Bisnis MC Comb Universitas Texas, Amerika Serikat.