Studi Microsoft: Hanya 20% Perempuan yang Memilih Bekerja di Industri STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic)

 |   vishnum

Jakarta, 21 April 2017 – Bertepatan dengan Hari Kartini, Microsoft Indonesia berinisiatif memberikan edukasi dan berbagi pengetahuan kepada perempuan muda Indonesia melalui lima pemimpin perempuan yang telah sukses berkecimpung di industri STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) dengan mengadakan kegiatan Sharing Session: Perempuan Canggih di Industri STEM di Kantor Pusat Microsoft Indonesia (21/4).

Dalam kegiatan ini, Microsoft Indonesia turut mengemukakan hasil studi yang dilakukan oleh Microsoft Asia tahun 2017 bahwa hanya 20% perempuan di dunia yang memilih bekerja di industri STEM. Selain itu, hanya ada 3 perempuan dari 10 peneliti yang bekerja di industri sains, teknologi dan inovasi di dunia. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa hanya ada 1 perempuan dari 5 pekerja profesional di industri STEM.

Hasil studi Microsoft Asia menjadi perhatian khusus bagi beberapa pemimpin perempuan di industri STEM mengingat memang hanya sedikit perempuan yang terjun langsung dan bekerja di industri STEM di Indonesia. Alasan yang memperkuat studi tersebut juga dilatarbelakangi dengan tantangan serta tuntutan dari seorang perempuan untuk menjadi ibu rumah tangga sehingga hanya sedikit yang melanjutkan karir sampai puncak di industri STEM.

Untuk itu, Microsoft Indonesia melihat bahwa masih terbukanya kesempatan pemberdayaan perempuan muda Indonesia untuk terjun dan memecahkan kesenjangan dalam industri STEM melalui pembekalan dan edukasi sejak dini. “Hal ini menjadi dasar yang kuat bagi Microsoft Indonesia kembali melanjutkan komitmen dan dukungan terhadap perempuan muda Indonesia untuk mempelajari dan bergabung dalam industri STEM serta mengajak mereka menjadi perempuan yang berinovasi di bidang teknologi,” ungkap Linda Dwiyanti, Consumer Devices Sales Director, Microsoft Indonesia.

 Sejalan dengan komitmen Microsoft Indonesia, lima pemimpin perempuan yang telah sukses berkecimpung di industri STEM turut ambil bagian dalam kegiatan ini ddengan memberikan pengetahuan serta wawasan mengenai dunia pekerjaan, diantaranya;

  1. Deborah Intan Nova, IT Director of Coca-Cola Amatil Indonesia
  2. Gezang Putri Agung, Group Head Network Design & Deployment Indosat Ooredoo
  3. Hanifa Ambadar, Founder & CEO of Female Daily Network
  4. Hani Rosidaini, Smart Home Developer, COO of Satria Asia
  5. Jezzie Setiawan, Founder & CEO of org

Selain berbagi pengetahuan dan wawasan mengenai dunia pekerjaan, kelima pembicara dalam acara Sharing Session: Perempuan Canggih dalam industri STEM juga memberikan tips dan arahan untuk para perempuan muda Indonesia agar mereka lebih percaya diri dan terus belajar untuk menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar untuk berkembang di industri STEM.

“Melalui acara ini, kami memiliki harapan besar agar lebih banyak lagi perempuan muda Indonesia yang terinspirasi untuk bergabung di industri STEM dan dapat berinovasi serta berkreasi dengan menggunakan teknologi,” tutup Linda.