Yogyakarta, 16 Mei 2017 – Pengembangan ‘Jogja Cyber Province’ memiliki salah satu fokus yaitu mempersiapkan sumber daya manusia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui pemanfaatan teknologi untuk mengubah masa depan. Dalam upaya merealisasikan tujuan ini, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bekerja sama dengan Microsoft Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan pemerintah DIY mengadakan serangkaian program dan kegiatan selama tahun 2016 hingga 2017 untuk memberdayakan anak-anak muda di DIY demi menjadikan mereka sumber daya manusia yang kompetitif di masa depan.
Rangkaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di DIY pada tahun 2016/2017, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Program Pelatihan Siap Kerja Berbasis TIK yang diikuti oleh sejumlah 2000 anak muda;
- Pelatihan Ilmu Komputer dengan menciptakan aplikasi digital yang relevan dengan isu lokal yang dikuti sejumlah 250 anak muda;
- Pelatihan TIK dan Penerapan Teknologi Dalam Konsep Pembelajaran Abad 21 yang diikuti oleh 150 guru;
- Pengembangan dan penggunaan aplikasi E-Rapport (Solusi digital untuk mengotomatisasi rapor siswa) di lebih dari 50 sekolah
“Tahun ini kami kembali menggandeng YCAB untuk mempersiapkan anak muda dan para pelaku pendidikan agar mereka mampu mengubah masa depan dengan teknologi. Seluruh kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif global Microsoft, YouthSpark. Melalui rangkaian program dan kegiatan yang dijalankan bersama YCAB ini, kami berharap tidak hanya akan merangkul generasi muda, namun juga dapat merangkul pihak sekolah dan guru, salah satunya melalui konsep pendidikan abad 21 yaitu E-Rapport. Dengan demikian, seluruh elemen akan mampu bersama-sama membangun fondasi Jogja Cyber Province,” ujar Ruben Hattari, Corporate Affairs Director, Microsoft Indonesia.
Microsoft sendiri memang sejak lama memiliki misi untuk memberdayakan generasi muda agar dapat memperoleh lebih banyak kesempatan di masa depan dengan menyediakan layanan komputasi awan Microsoft Azure. Dukungan teknologi ini merupakan bagian dari inisiatif ‘Public Cloud for Public Good’, sebuah program filantropi dari Microsoft yang bertujuan menyediakan akses komputasi awan kepada organisasi non-profit, institusi pendidikan, anak-anak muda, serta komunitas.
Pada Senin, 15 Mei 2017 juga bertepatan dengan pengumuman pemenang YouthSpark 2016/2017, sebuah inisiatif global Microsoft yang memiliki fokus pada ilmu komputer dan kesiapan kerja. Setelah melewati berbagai rangkaian seleksi selama 1 tahun, akhirnya terpilihlah SMPN 5 Depok, SMKN 3 Jogja, dan SMPN 2 Banguntapan sebagai pemenang YouthSpark Ilmu Komputer 2017. Selain itu terpilih juga Adelia dan Sulis, SMAN 2 Playen dan Rendy, SMKN 5 Yogyakarta sebagai peserta terbaik YouthSpark Kesiapan Kerja.
Farhan Sekretaris Jenderal YCAB Foundation mengatakan, “Dengan program ini kami berharap bisa memberikan pandangan tentang dunia kerja dan teknopreneur bagi anak muda DIY. Antusiasme anak-anak muda di setiap DIY yang begitu tinggi dalam mempelajari hal-hal baru mendorong kami untuk terus terlibat dalam penyelenggaraan YouthSpark. Kami percaya kita harus memberdayakan generasi yang mampu membuka berbagai kesempatan baru sekaligus memajukan sebuah kota dengan teknologi.
YouthSpark tahun ini memasuki tahun kedua di Yogyakarta. Sebelumnya sukses mengajarkan coding kepada 1.000 anak muda usia SMP dan SMA untuk membuat games edukatif.
“Pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi merupakan sebuah fondasi untuk menciptakan ekosistem sumber daya manusia yang pintar, sehingga saat teknologi sudah semakin maju, masyarakat DIY sudah siap untuk memajukan daerahnya,” tutup Roni Primanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DI Yogyakarta.