Kota Makassar Tanda Tangani MoU dengan Microsoft City Next

 |   vishnum

Makassar, Indonesia, 8 Mei 2014 – Microsoft dan kota Makassar hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kemitraan strategis dengan tujuan menciptakan partisipasi warga secara lebih efektif, meningkatkan efisiensi pemerintah dan mengembangkan ekosistem perangkat lunak lokal dengan memaksimalkan potensi manfaat teknologi cloud.

Dalam kesepakatan tersebut, Microsoft dan pemerintah kota Makassar akan memfokuskan sumber daya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui teknologi yang lebih mudah diakses, mengembangkan ekosistem perangkat lunak yang lebih hidup, serta membantu pemerintah daerah merampingkan kegiatan operasional, serta mengenalkan layanan yang lebih efisien dengan memanfaatkan platform dan layanan cloud dari Microsoft untuk menjawab tuntutan perkembangan ekonomi dan pertumbuhan penduduk.

“Kerja sama ini menandai awal hubungan jangka panjang yang erat antara kota Makassar dengan Microsoft CityNext yang akan meningkatkan pembangunan kota Makassar yang diharapkan mencapai loncatan pembangunan menjadi dua kali tambah baik,” kata Ir. Moh. Ramdhan PomantoWalikota Makassar. “Kami menyambut baik kerja sama ini, dan kami yakin kolaborasi ini akan membantu mentransformasi Makassar menjadi ikon bagi efisiensi dan interkonektivitas di Indonesia dan wilayah sekitarnya,” tambah Walikota.

Stefan SjöströmVice President Public Sector Microsoft untuk wilayah Asia, mengatakan, “ Microsoft memiliki visi yang sama dengan pemerintah Makassar dan warganya, dalam menyadari pentingnya teknologi sebagai penggerak ekonomi serta menjadi pondasi bagi daya saing nasional.”

“Kami bergembira pemerintah Makassar membawa percakapan inovasi kota ke tingkat yang lebih tinggi daripada infrastruktur, yaitu untuk menggali potensi sumber daya terpenting mereka,” kata Stefan.

Tujuan utama kemitraan ini adalah mengurangi kesenjangan digital di Makassar dengan adanya institusi pendidikan yang memiliki akses ke layanan Office 365, serta dengan berbagai pelatihan ketrampilan. Kerja sama ini juga bertujuan menumbuhkan bisnis serta inovator baru, dengan sumber daya dan dukungan melalui program BizSpark dari Microsoft.

Harapan Pemerintah untuk menyediakan layanan penuh dan nyaman melalui internet serta saluran mobile terus meningkat, terutama dengan munculnya kebutuhan di kalangan pelaksana pemerintahan untuk lebih terhubung melalui teknologi seperti cloud computing.

Berdasarkan hasil penelitian tahun 2012 oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di kota Makassar mencapai 32.3%, lebih tinggi dari tingkat penetrasi perkotaan di tingkat nasional sebesar 26.08%.

“Luas dan kedalaman kemitraan ini sangat mirip inisiatif Microsoft CityNext, yaitu mentransformasi operasi dan infrastruktur; melibatkan masyarakat dan bisnis; serta akselarasi inovasi dan kesempatan,” kata Stefan.