Tim UIN Alauddin Makassar Menangkan Microsoft CityApp Appathon di Makassar

Tim UIN Alauddin Makassar, juara pertama Makassar CityApp Appathon berfoto bersama Walikota Makassar dan perwakilan Microsoft Asia Pasifik

CityApp Appathon Winner

Makassar, 2 Oktober 2014 – Microsoft mengumumkan pemenang Microsoft CityApp Appathon di Makassar. Dari sepuluh tim yang berhasil memasuki tahap final, tim UIN Alauddin Makassar dengan aplikasi MACCA App berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi Appathon pertama di Indonesia. Sebagai juara pertama, aplikasi mereka akan dikembangkan dan segera direalisasikan untuk digunakan oleh masyarakat Makassar.

Sebagai juara pertama, tim UIN Alauddin Makassar juga akan memperoleh wildcard dan otomatis menjadi semifinalis dalam Imagine Cup 2015 Indonesia kategori Citizenship. Tim tersebut sekaligus menjadi tim pertama dari Sulawesi yang akan mengikuti Imagine Cup. Selain itu, mereka akan memperoleh hadiah berupa 8 juta rupiah dari Pemerintah Kota Makassar, serta Windows 8 tablet dan Windows Phone dari Microsoft.

Walikota Makassar, Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto, berkata, “Saya sangat terinspirasi dengan berbagai inovasi yang diciptakan oleh anak muda Makassar, antara lain aplikasi MACCA App yang dikembangkan oleh tim UIN Alauddin Makassar. Melalui aplikasi tersebut, diharapkan masyarakat Makassar dapat terbantu dalam memperoleh informasi secara akurat tentang pelatihan keterampilan gratis, sehingga mereka dapat meningkatkan keahlian mereka, memperoleh pekerjaan yang tepat dan akhirnya kualitas hidup masyarakat dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan Jalan 8+1 Kota Makassar, yang salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran di kota Makassar.”

“Saya berharap aplikasi tersebut dapat segera dikembangkan secara penuh agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat kota Makassar,” tambah sang Walikota Makassar.

Stefan Sjöström, Wakil Presiden Sektor Publik Microsoft Asia Pasifik, mengatakan bahwa semua aplikasi yang dibuat dan dikembangkan di Appathon ini memiliki potensi untuk mengatasi berbagai tantangan di Makassar. “Saat ini kota Makassar memiliki pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 8,5% per tahun dan merupakan salah satu tujuan investasi di kawasan Indonesia Timur. Dengan melibatkan warga secara langsung, kita dapat memanfaatkan kreativitas dan inovasi setiap orang untuk mengubah kota menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali,” tambah Stefan.

Aisa Tobing, Wakil Sekretaris Jenderal, CITYNET mengatakan, “CITYNET sangat senang dapat membantu kota Makassar dalam menemukan solusi bagi berbagai tantangan perkotaan, dengan langsung terlibat dengan warga Makassar dan pihak lainnya. Sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia, hal ini merupakan kesempatan baik bagi kota Makassar untuk benar-benar menerapkan konsep Smart City. CityApp ini diharapkan menjadi contoh terbaik bagi kota-kota lain untuk menghasilkan inisiatif tersebut.”

“Sebagai pemuda Makassar, kami melihat bahwa isu pengangguran sangat penting untuk segera diatasi. Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Makassar, Microsoft dan CITYNET atas kerjasama program Makassar CityApp Appathon ini yang memungkinkan saya dan teman-teman berkontribusi bagi kemajuan kota melalui keahlian yang kami miliki,” kata Muhammad Azhar Hairuddin, anggota tim UIN Alauddin Makassar, juara pertama Makassar CityApp Appathon.

Selain juara pertama, terdapat juga 5 tim lain yang berhasil menjadi pemenang dalam Makassar CityApp Appathon.

  • Juara 2: tim Universitas Negeri Makassar dengan aplikasi “Super Ambulance”
  • Juara 3: tim Informatika Universitas Hasanuddin dengan aplikasi “Makassar Ta’ Tidak Rantasa (MTR) Project”
  • Harapan 1: tim STMIK Kharisma Makassar dengan aplikasi “Daeng911.net”
  • Harapan 2: tim Informatika Universitas Hasanuddin dengan aplikasi “Di Sini Ada Sampah (DAS)”
  • Harapan 3: tim Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan aplikasi “MCR (Makassar Capture Reporter)”

Juara kedua dan ketiga akan memperoleh hadiah berupa Windows Phone dari Microsoft, serta uang tunai sebesar tujuh juta rupiah untuk juara kedua dan enam juta rupiah untuk juara ketiga. Sementara itu, Pemkot Makassar juga memberikan hadiah sebesar lima juta rupiah untuk Harapan Pertama, empat juta rupiah untuk Harapan Kedua, dan tiga juta rupiah untuk Harapan Ketiga. Keempat tim finalis lainnya juga memperoleh hadiah masing-masing sebesar satu juta rupiah dari Pemkot Makassar.

Melalui CityApp Appathon, Microsoft berharap para pemenang dalam kompetisi ini dapat menjadi digital entrepreneur masa depan dengan keahlian dalam software, hardware dan heartware (yang dalam Bahasa Makassar disebut sebagai Sombere). Dengan demikian, pemuda Makassar dapat berkontribusi secara langsung untuk terus membangun kota Makassar menjadi lebih baik.

***

Tentang Microsoft
Didirikan pada tahun 1975, Microsoft (Nasdaq “MSFT”) adalah pemimpin dunia dalam perangkat lunak, layanan, perangkat, dan solusi yang membantu orang-orang dan bisnis untuk menyadari potensi mereka secara penuh. Untuk berita tentang Microsoft di Indonesia, bergabunglah dengan percakapan di Twitter. Ikuti kami di akun @MicrosoftID

Tentang CITYNET
Selama lebih dari 25 tahun, CITYNET (The Regional Jaringan Otoritas Lokal Pengelolaan Cipta Karya) telah berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan kesinambungan pemukiman warga. Berawal dengan 26 anggota pada tahun 1987, CITYNET telah tumbuh menjadi sebuah organisasi internasional dengan anggota lebih dari 100 anggota di lebih dari 20 negara, yang sebagian besar adalah kota-kota dan pemerintah daerah di wilayah Asia-Pasifik.