Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan komersil yang telah mengoperasikan lebih dari 130 pesawat. Dalam menjalani kegiatan operasionalnya, perusahaan ini didukung oleh 7.861 orang karyawan yang tersebar di kantor pusat dan kantor cabang di seluruh Indonesia. Garuda Indonesia juga merupakan salah satu maskapai yang terdaftar sebagai International Air Transport Association (IATA) Operational Safety Audit Operator, dimana Garuda Indonesia telah menerapkan standar kemanan dan keselamatan yang setara dengan maskapai internasional besar anggota IATA lainnya.
Sebagai maskapai penerbangan terbaik dari Indonesia, Garuda Indonesia tidak lupa untuk bertransformasi secara digital demi meningkatkan kenyamanan pelanggan. Pada pertengahan tahun 2015, penjualan tiket online Garuda Indonesia melesat sebanyak 200% setelah situs penjualan tiket online Garuda direstrukturisasi dengan memanfaatkan teknologi Microsoft Azure. Teknologi Azure menawarkan fleksibilitas yang membuat situs Garuda Indonesia menjadi lebih mudah untuk diakses. Selain itu, teknologi Azure juga menyediakan platform komputasi awan yang mendukung banyak bahasa, tools, dan kerangka kerja, sehingga para insinyur Garuda dapat membangun dan menjaga situs ini secara bebas.
Adapun teknologi ini menyuguhkan fitur skalabilitas yang memungkinkan situs Garuda Indonesia untuk beradaptasi sesuai dengan jumlah pengunjung situs. Tidak heran di saat peak season, situs Garuda Indonesia tidak mengalami down. Teknologi Azure juga memungkinkan situs Garuda Indonesia untuk menangkis berbagai macam serangan siber yang menyasar data dan transaksi konsumen, sehingga konsumen tidak perlu takut saat mereka memberikan informasi pribadinya untuk membeli tiket.
“Hingga saat ini, masih banyak perusahaan besar yang takut menggunakan teknologi komputasi awan untuk memperbaiki sistem miliknya karena khawatir akan bertentangan dan merusak sistem yang telah ada. Hal ini perlu diluruskan karena berdasarkan pengalaman Garuda Indonesia, teknologi ini dapat membantu sebuah perusahaan untuk meningkatkan pelayanannya kepada konsumen sekaligus menghemat biaya operasional.”
– Denny Permana, Vice President Information Technology, Garuda Indonesia