Universitas Klabat dan Microsoft Indonesia Bekerja Sama Membangun Sulawesi Utara

 |   vishnum

jb

Kerja sama berfokus untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk bersaing di tingkat global

Manado, 15 Januari 2019 – Dalam rangka mempersiapkan lulusan yang kompeten dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif, Universitas Klabat hari ini telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Microsoft Indonesia (Microsoft) untuk bersama membangun kompetensi sumber daya manusia di Sulawesi Utara. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Rektor Universitas Klabat (UNKLAB), Marthen Sengkey, MBA, PhD dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee di Pioneer Chapel Universitas Klabat.  Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman, Haris Izmee juga memberikan kata sambutan dan pidato mengenai Microsoft di Indonesia bagaimana generasi muda Indonesia dapat mempersiapkan diri mereka di masa depan untuk siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan.

Sebagai salah satu bentuk kerja sama, Universitas Klabat kini menggunakan aplikasi Microsoft 365 untuk kegiatan perkuliahan serta memiliki pengajar-pengajar yang bersertifikasi Microsoft Certified Educator yang diakui secara global. Universitas Klabat (UNKLAB) juga menggunakan kurikulum pembelajaran resmi Microsoft Office Solution dan Computer Science dari Microsoft International. Selain itu, perjanjian kerja sama ini juga mengatur penyediaan UNKLAB Test Center untuk mempersiapkan para mahasiswa mengikuti ujian sertifikasi resmi dari Microsoft International yang juga diakui secara global.

“Meningkatan kualitas lulusan kami merupakan pekerjaan rumah yang tidak pernah selesai bagi kami di Universitas Klabat” demikian dikatakan oleh Reggy Sarmita yang merupakan Dekan salah satu Fakultas di Universitas Klabat, UNKLAB Business School. Tahun ini, Fakultas yang membawahi program studi Manajemen dan Akuntansi ini akan melaksanakan program UBS International. Program UBS International bertujuan mengirim pelajar untuk melanjutkan studi di Griffith University Australia dan Samyook University Korea Selatan. Kedepannya, program UBS International juga akan bekerja sama dengan salah satu universitas di Taiwan sebagai salah satu mitra.

Haris mengemukakan “Kerja sama ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk terus berbagi pengetahuan, pengalaman dan solusi kami kepada masyarakat dalam 23 tahun perjalanan kami di Indonesia. Kami menyadari bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam pembangunan dan kami bangga menjadi mitra Universitas Klabat (UNKLAB) dalam memberikan pendidikan digital skill yang tepat bagi siswa didiknya untuk mewujudkan pembangunan ekonomi digital Indonesia.”

Haris menambahkan, “Teknologi telah memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui standarisasi kompetensi baru bagi masyarakat. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kompetensi staf pengajar dan almamater untuk membangun generasi muda Indonesia yang siap bersaing di masa depan.” Tahun ini, Microsoft juga mendukung program Kementerian Komunikasi dan Informatika, Digital Talent Scholarship, dalam melahirkan 1.000 talenta industri digital melalui berbagai pelatihan di bidang cloud computing, artificial intelligence (AI), cybersecurity, big data, dan digital business.

Kerjasama Universitas Klabat (UNKLAB) dan Microsoft sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam salah satu pidato yang disampaikan di Madura pada tanggal 10 Desember 2018. Ia mengatakan bahwa lulusan perguruan tinggi harus dibekali tidak hanya ijazah tetapi juga Sertifikat Kompetensi. Senada dengan Menristekdikti, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri juga mengemukakan hal yang sama dalam salah satu seminar yang diadakan di Balikapapan, yakni pentingnya kepemilikan sertifikasi kompetensi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang kompetitif.

Universitas Klabat juga akan menjadi salah satu mitra Microsoft untuk merealisasikan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk menyebarluaskan edukasi teknologi digital termasuk pemahaman pengunaan aplikasi Microsoft Office seperti Word, Excel, dan Powerpoint bagi civitas akademika dan bagi masyarakat luas khususnya di provinsi Sulawesi Utara. Kedua belah pihak optimis kerja sama ini akan bermanfaat bagi para mahasiswa pada khususnya, dan pembangunan Sulawesi Utara pada umumnya.