Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) tandatangani nota kesepahaman dengan Microsoft Indonesia untuk modernisasi stadion olahraga kebanggaan Indonesia
Jakarta, 8 April 2019 – Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam dua dekade terakhir, telah mendorong perekonomian ke arah ekonomi digital. Transformasi ke arah ekonomi digital ini pun berpengaruh kepada strategi bisnis dan organisasi, tidak terkecuali dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang ingin menerapkan transformasi digital dalam sistem pengelolaanya untuk tetap relevan di era digital saat ini. Untuk itu, PPKGBK dan Microsoft Indonesia (Microsoft) hari ini menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding – MoU) untuk memodernisasi Gelora Bung Karno (GBK) dengan ambisi menjadikannya sebagai referensi untuk sarana olahraga dan e-olahraga di Asia.
Sebagai perusahaan teknologi terdepan di dunia, Microsoft senantiasa memiliki visi untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di dunia untuk mencapai lebih, termasuk diantaranya di industri olahraga. “Salah satu pilar dalam transformasi digital adalah terbentuknya sistem operasional baru yang memungkinkan pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang membuat sistem kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan pengalaman selama 23 tahun di Indonesia, Microsoft bangga bisa menjadi mitra strategis GBK dalam perjalanan transformasi digitalnya di era digitalisasi saat ini agar dapat menjadi referensi sarana olahraga dan e-olahraga di tingkat Asia. Melalui berbagai solusi teknologi berbasis komputasi awan yang kami miliki, Microsoft yakin bisa membantu GBK memberikan pengalaman berolahraga yang berbeda bagi setiap pemangku kepentingan,” ujar Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Kawasan GBK merupakan sebuah Warisan Nasional yang sangat berharga, sehingga Manajemen GBK berupaya untuk mempertahankan visi dan cita sang Penggagas GBK yang dalam perkembangannya telah tampil dan memiliki peran penting dan multifungsi yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Implementasi komitmen tersebut, diterapkan melalui dukungan setiap kegiatan di kawasan GBK baik olahraga, seni, budaya, sosial dan politik. “Teknologi memang bukan hal yang baru bagi GBK. Namun merangkul teknologi sebagai pendorong untuk pertumbuhan kualitas pengelolaan akan menjadi hal yang baru bagi GBK, khususnya dalam menerapkan model pendapatan usaha baru yang berkelanjutan serta menjadi lebih relevan dengan generasi muda Indonesia. Manajemen GBK ingin meninggalkan Warisan Nasional tersebut, untuk masa depan Indonesia,” ujar Winarto, Direktur Utama GBK.

Penerapan teknologi ini dimulai dengan hal yang paling mendasar dan krusial yaitu membangun sistem infrastruktur IT yang terintegrasi dan penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Direktur Utama GBK mengatakan, “GBK harus menjadi standar kesuksesan dalam menyiapkan fasilitas dan ajang olahraga yang modern, terintegrasi dan memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi. Menyadari bahwa teknologi memegang peranan penting dalam keberhasilan tersebut, GBK bekerja sama dengan Microsoft akan membangun infrastruktur teknologi informasi yang akan memudahkan untuk mentransformasi produk dan kegiatan operasional. Integrasi layanan konsumen dan kegiatan operasional menjadi prioritas utama GBK di tahun ini demi mencapai GBK 4.0. yang relevan di tengah kompetisi ketat di era digital saat ini.”
Mentransformasi industri olahraga bukanlah hal baru bagi Microsoft. Microsoft telah membantu banyak perusahaan sejenis untuk menggunakan teknologi terdepan untuk mentransformasi sistem operasional klub olahraga yang ada di dunia, para pemainnya, dan juga industri pendukung lainnya.
“Kami percaya transformasi produk dan layanan akan menjadi kunci setiap bisnis dan organisasi untuk bisa bertahan dan tetap kompetitif. Kami bangga bisa menjadi bagian dari transformasi GBK dan berharap kerja sama ini bisa berjalan lancar untuk mewujudkan GBK sebagai sarana olahraga yang bisa dibanggakan tidak hanya di kelas Asia, namun juga di kelas dunia nantinya,” tutup Haris.