Microsoft perkenalkan pengalaman cloud terbaru dan perangkat developer untuk semua kreator di Microsoft Build

 |   Microsoft Indonesia

NNNN

Microsoft meluncurkan kolaborasi-kolaborasi terbaru berbasis Artificial Intelligence dan inovasi hybrid-cloud pada Micosoft 365 dan Microsoft Azure

REDMOND, Washington – 8 Mei 2019 – Dalam Microsoft Build 2019, konferensi developer tahunan Microsoft Corp., Microsoft menampilkan teknologi-teknologi terbaru untuk segala jenis developer guna menciptakan solusi cerdas dan produktif, mulai dari Azure hingga Microsoft 365. Pelanggan dan mitra Microsoft, termasuk Starbucks, JP Morgan, Kroger, Spatial, Epic Games, dan lainnya juga turut menampilkan solusi-solusi baru yang memberikan pengalaman yang lebih cerdas dan berorientasi pada pelanggan.

Untuk menjawab kebutuhan dan perubahan budaya pekerjaan saat ini, Microsoft mengumumkan layanan kolaborasi dan produktivitas baru di seluruh aplikasi dan web serta kemampuan Kecerdasan Buatan  (Artificial Intelligence – AI) di dalam Microsoft 365. Selain itu, Microsoft juga menghadirkan teknologi open source dan perangkat developer baru di Azure dan Windows. Platform komputasi awan (cloud computing) terpercaya dari Microsoft yang mencakup infrastruktur, data, AI dan mixed-reality, produktivitas dan kolaborasi, aplikasi bisnis dan permainan (gaming) ini akan menyatukan developer global dengan kemampuan teknologi untuk menciptakan terobosan dan pengalaman baru bagi organisasi-organisasi dan individu. Dalam sambutan pembukanya, CEO Microsoft Satya Nadella menjabarkan visi perusahaan dan peluang developer di Microsoft Azure, Microsoft Dynamics 365 dan Power Platform, Microsoft 365, dan Microsoft Gaming.

“Saat ini, komputasi telah melekat dalam setiap aspek kehidupan kita, sehingga pilihan yang dibuat oleh para developer akan menentukan dunia tempat kita hidup,” kata Satya Nadella, CEO, Microsoft. “Microsoft berkomitmen untuk menyediakan perangkat dan platform terpercaya untuk para developer yang mencakup setiap lapisan teknologi modern untuk membangun pengalaman menakjubkan yang menciptakan peluang-peluang baru bagi semua orang.”

Satya Nadella Vision Keynote Highlight dalam Konferensi Developer BUILD 2019

Microsoft 365: Platform cloud produktivitas dunia

Microsoft 365 memberikan pengalaman produktivitas terintegrasi yang aman untuk semua orang – mulai dari perusahaan terbesar hingga bisnis kecil dan dari pekerja belakang layar hingga pekerja yang berhadapan secara langsung dengan konsumen. Berasal dari Microsoft 365, Microsoft Graph adalah salah satu grafik aktivitas organisasi paling komprehensif. Microsoft Graph secara aman memetakan hubungan antara para pekerja, informasi dan kegiatan dalam konteks organisasi untuk menunjukkan titik koneksi dan wawasan untuk meningkatkan cara orang bekerja dan bekerja sama.

Kami menciptakan peluang baru bagi developer untuk membangun karya mereka di Microsoft Graph, dengan ketersediaan Microsoft Graph data connect. Microsoft Graph data connect adalah layanan yang membantu organisasi menyatukan data produktivitas dari Microsoft Graph dengan data bisnis mereka sendiri secara aman dan berskala menggunakan Azure Data Factory

  • Untuk menawarkan cara baru berkolaborasi bagi individu dan organisasi, Microsoft juga mengumumkan Fluid Framework, sebuah platform berbasis web terbaru dan model dokumen terstruktur untuk memberikan pengalaman interaktif bersama. Fluid akan mengatasi masalah yang dihadapi pengguna ketika menggunakan platform kolaborasi konvensional dan menciptakan kreasi yang mengalir bebas.
  • Kami juga mengumumkan fitur-fitur baru untuk versi Microsoft Edge terbaru yang dibangun pada Chromium OS yang mengatasi beberapa hambatan mendasar dengan browser saat ini, termasuk Mode IE, alat Privasi, dan Koleksi. Fitur-fitur ini akan lebih banyak diungkapkan seiring dengan peluncuran versi terbaru Microsoft Edge

Selama konferensi, Microsoft juga mengumumkan visi mereka untuk masa depan perangkat intelijen. Pendekatan baru ini akan fokus membangun percakapan antarmuka yang kuat dari data dan Machine Learning, bukan dari aturan (rules), maksud (intent), dan kode (code). Microsoft memiliki visi untuk mengembangkan satu perangkat intelijen yang dapat dimiliki oleh semua organisasi sebagaimana saat ini semua organisasi memanfaatkan situs web dalam menjangkau konsumen. Dengan dialog antara perangkat dan manusia yang berkesinambungan (multi-turn dialogue) yang mencakup banyak domain dan dapat bekerja di banyak perangkat. Dengan tambahan tim Semantic Machines, Microsoft mempercepat pekerjaan. Teknologi ini akan diintegrasikan ke dalam pengalaman percakapan di masa depan, termasuk Cortana, dan tersedia untuk developer di Microsoft Bot Framework dan Azure Bot Service.

Pembaharuan dalam Azure: dari cloud ke edge

Sementara itu, Azure juga menghadirkan pembaharuan dalam layanan Azure dan teknologi developer yang menghadirkan peningkatan kemampuan AI, mixed-reality, IoT dan blockchain langsung di tangan developer. Microsoft akan berbagi tentang hal ini dan pembaharuan-pembaharuan lain dalam hybrid cloud dan komputasi edge pada konferensi Microsoft Build untuk lebih memberdayakan developer.

“Saat ini merupakan waktu yang luar biasa untuk menjadi seorang developer. Dari membangun AI dan mixed-reality ke dalam aplikasi hingga meningkatkan blockchain untuk menyelesaikan masalah yang berkembang dengan cepat seperti bisnis komersial dan keterampilan para developer,” kata Scott Guthrie, executive vice president, Microsoft Cloud dan AI Group. “Hari ini kami menghadirkan layanan Azure inovatif bagi para developer untuk membangun generasi aplikasi berikutnya. Dengan 95% pelanggan Fortune 500 yang menggunakan Azure, inovasi ini akan memiliki dampak yang luas. ”

Inovasi-inovasi baru yang di Azure Machine Learning akan menyederhanakan proses membangun, melatih, dan menjalankan model machine learning:

  • Kemampuan MLOps dengan integrasi Azure DevOps memberi para developer reproduktifitas, kemampuan audit, dan otomatisasi siklus machine learning end-to-end.
  • Kemajuan ML otomatis dan UI intuitif membuat pengembangan model yang berkualitas tinggi lebih mudah.
  • Antarmuka machine learning visual memberikan pengalaman pembuatan dan penerapan model tanpa kode dengan kemampuan drag dan drop.
  • Untuk memungkinkan tingkat latensi yang rendah dan biaya yang efektif, Microsoft mengumumkan ketersediaan model perangkat keras yang dapat digunakan pada FPGA, serta dukungan ONNX Runtime untuk NVIDIA TensorRT dan Intel nGraph untuk inferensi kecepatan tinggi pada NVIDIA dan chipset Intel .

Memperluas kesempatan melalui Intelligent Edge

Microsoft memperkenalkan beberapa produk dan solusi baru untuk dapat terus memenuhi kebutuhan cloud computing dan edge yang sedang bermunculan:

  • Microsoft memperkenalkan Azure SQL Database Edge untuk mendukung spektrum kebutuhan komputasi edge.
  • Microsoft juga mengumumkan IoT Plug and Play, bahasa pemodelan terbuka baru untuk menghubungkan perangkat IoT ke cloud secara mulus, sehingga memungkinkan developer untuk menavigasi salah satu tantangan terbesar yang mereka hadapi dengan menggunakan solusi IoT dalam skala besar.
  • Untuk pengembangan mixed-reality, Microsoft memperkenalkan HoloLens 2 edisi developer (HoloLens 2 Development Edition), yang menyediakan akses kepada komunitas developer mixed-reality ke solusi-solusi untuk membantu mereka dalam membangun dan menjalankan pengalaman mixed-reality mereka di berbagai perangkat.

Memperdalam investasi di mitra dan developer

Para mitra menjadi sangat penting untuk mengembangkan solusi untuk memenuhi kebutuhan spesifik industri, dan Microsoft berkomitmen untuk mendukung mereka. Sejak pertama kali memperkenalkan program kolaborasi penjualan (co-sell), Microsoft telah membawa kemampuan tim sales berskala global ke komunitas mitra-mitra Microsoft di seluruh dunia, dan hampir 3.000 ISV berbasis Azure berhasil menghasilkan pendapatan hingga 5 juta USD dalam 12 bulan terakhir. Program ini dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan pelanggan Microsoft dalam transformasi digital mereka dengan memperkenalkan solusi-solusi yang relevan dari mitra-mitra ISV berbasis Azure. Dengan diperkenalkannya kemampuan SaaS seat-based yang dapat ditransaksikan untuk AppSource dan Azure Marketplace. Di lebih dari 141 negara, Microsoft akan memberi para pelanggan akses lebih cepat ke inovasi yang disediakan mitra-mitra Microsoft melalui pasar komputasi awan Microsoft atau melalui saluran pengecer globalnya.

Microsoft juga mempercepat inovasi, menggandakan investasi pada developer blockchain dengan mengumumkan Azure Blockchain Workbench, yang memberi developer UI sederhana untuk memodelkan aplikasi blockchain pada jaringan yang didukung dengan konfigurasi Azure.

  • Layanan Azure Blockchain menyederhanakan pembentukan tata kelola jaringan blockchain konsorsium, yang memungkinkan perusahaan untuk fokus pada pengembangan aplikasi dan alur kerja. Layanan Azure Blockchain menyebarkan jaringan konsorsium yang sepenuhnya dikelola dan menawarkan tata kelola terintegrasi untuk tugas-tugas manajemen umum, seperti menambah anggota baru, menetapkan izin, dan mengautentikasi aplikasi pengguna.
  • Minggu ini Microsoft juga mengumumkan bahwa platform Ethereum J.P. Morgan yang bernama Quorum, adalah buku besar (ledger) pertama yang tersedia di layanan Azure Blockchain Service, yang nantinya akan memberikan pelanggan Microsoft dan J.P. Morgan kemampuan untuk menggunakan dan mengelola jaringan blockchain yang dapat diskalakan di cloud computing.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Micrososft BUILD 2019, silakan kunjungi tautan berikut: https://news.microsoft.com/build2019/