JNE menghadapi tantangan pandemi dengan Microsoft cloud

 |   Microsoft Indonesia

Sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 40.000 karyawan di seluruh nusantara, JNE dengan cepat bertransformasi secara digital untuk menghadapi berbagai tantangan di era pandemi COVID-19. Dihadapi dengan keharusan bekerja dari rumah, karyawan di bagian back office menggunakan perangkat digital seperti Microsoft Teams dan Kaizala untuk berkolaborasi dan tetap terhubung guna mendukung petugas lini depan. Kini mereka dapat melakukan absensi harian, membantu karyawan, membagikan tugas serta mengadakan rapat harian via video, yang bisa diakses secara nyaman dari rumah lewat bantuan teknologi.

Tidak hanya itu, JNE juga memanfaatkan teknologi cloud untuk meningkatkan efisiensi jarak tempuh kurir. Mereka juga dapat dengan cepat membuat aplikasi berbasis cloud dengan Azure DevOps yang mempercepat proses pengembangan dan berhasil menerapkan PowerApps hanya dalam 5 hari untuk membantu meningkatkan produktivitas alur kerja yang ada.

Hal ini pasti sangat membantu ketika pemerintah menunjuk JNE untuk mengantarkan bantuan sosial dalam bentuk ribuan ton beras ke daerah Jabodetabek dan sekitarnya. Sistem tersebut ditingkatkan untuk membantu melacak dan memantau pengiriman yang tidak hanya ke masyarakat umum tetapi juga ke yayasan penyandang cacat, panti asuhan dan panti jompo menggunakan 1.000 armada.

Komitmen JNE terhadap transformasi digital mengikuti proses yang kita sebut di Microsoft sebagaiĀ Tech Intensity, di mana perusahaan menggunakan perangkat dan teknologi terkini guna mengembangkan solusi unik sendiri yang dapat menyelesaikan masalah bisnis dan masyarakat yang kompleks. Hal ini tidak hanya akan memberdayakan perusahaan untuk menjadi lebih gesit dalam menghadapi tantangan pasar yang baru, tetapi juga membantu mereka bergerak lebih gesit daripada pesaing yang tidak berinovasi.