Gandeng Pelaku Kreatif, Windows 11 Ajak Pengguna Lebih Dekat dengan Apa yang Mereka Sukai

 |   Indonesia News Center

Brings you closer to what you love

Jakarta, 5 November 2021 – Tepat satu bulan sudah Windows 11 mulai hadir di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia. Kehadiran ini mendukung masuknya dunia pada era hybrid, di mana bekerja, belajar, dan bermain semakin banyak dilakukan dari rumah, serta secara remote. Era ini mengubah cara masyarakat terkoneksi, dan menempatkan komputer personal sebagai pusat aktivitas sehari-hari.

Dikembangkan sebagai sistem operasi yang mendukung produktivitas, menginspirasi kreativitas, dan menjaga keamanan penggunanya, Windows 11 sesuai bagi setiap kebutuhan pengguna. Termasuk di antaranya bagi para pelaku kreatif yang banyak memerlukan ideasi, pengerjaan proyek secara teroganisir, serta kolaborasi.

Tiga orang pelaku kreatif Indonesia, yaitu Dinda Puspitasari, Faza Meonk, dan Raditya Dika pun memanfaatkan langsung berbagai fitur baru Windows 11, segera setelah Windows 11 mulai tersedia secara luas. Mengusung tema “Membawa Anda Lebih Dekat dengan Apa yang Anda Sukai” (#BringsYouCloserToWhatYouLove), ketiga pelaku kreatif ini berbagi kisah mengenai bagaimana Windows 11 mendekatkan mereka dengan passion masing-masing.

“Kami sangat senang dapat mendampingi Dinda, Faza, dan Radit untuk merasakan pengalaman upgrade ke Windows 11. Hal ini memungkinkan mereka untuk menginspirasi lebih banyak pengguna, termasuk pelaku kreatif lain, mengenai bagaimana teknologi seperti Windows 11 dapat meningkatkan produktivitas serta menginspirasi kreativitas. Kami berharap melalui kisah mereka, semakin banyak orang akan terinspirasi untuk mengembangkan passion-nya masing-masing, dan terus berkreasi,” ujar Wahjudi Purnama, Modern Work and Security Business Group Lead, Microsoft Indonesia.Windows 11 creators

Berbagai Penggunaan Windows 11 untuk Proses Kreatif

Berdasarkan data dari OPUS Ekonomi Kreatif 2020, kontribusi subsektor ekonomi kreatif pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai Rp1.211 triliun. Angka ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga dunia, sebagai negara dengan kontribusi sektor ekonomi kreatif terbesar terhadap PDB. Untuk itu, dukungan bagi ekonomi kreatif perlu semakin diperkuat, salah satunya melalui akselerasi digitalisasi.

Dalam prosesnya, setiap pelaku kreatif memiliki cara kerjanya masing-masing dan rangkaian fitur Windows 11 hadir untuk menjawab setiap kebutuhan tersebut.

Ideasi. Untuk kebutuhan ini misalnya, Dinda Puspitasari, fashion illustrator dan founder Dinda Puspitasari Studio mengatakan, “Saya benar-benar mendapatkan pengalaman yang menyenangkan bersama Windows 11. Sebagai orang yang berkutat di dunia seni, ideasi menjadi salah satu tugas utama saya. Dan untuk ini, saya memerlukan banyak inspirasi serta waktu untuk fokus. Dengan Widgets berbasis kecerdasan buatan, kini saya lebih mudah mencari inspirasi karena dapat menemukan materi ataupun berita yang sesuai dengan kebutuhan saya secara lebih mudah, dalam satu sentuhan saja. Berbagai saran materi dan berita sudah langsung diberikan kepada saya di Widgets, setelah saya mengatur preferensi di awal. Selain itu, saya juga jauh lebih fokus setelah memanfaatkan Focus Sessions, di mana saya dapat menentukan sendiri target waktu untuk fokus setiap harinya, mematikan notifikasi email ataupun chat selama waktu fokus ini, dan mengintegrasikannya dengan to-do-list yang saya miliki. Hasilnya, bersama Windows 11, saya berhasil membuat sejumlah merchandise dengan aneka ilustrasi penuh warna, dalam waktu kurang dari satu bulan. Ada merchandise spesial Windows 11 juga yang akan segera hadir. Saya senang dapat benar-benar berada secara dekat dengan hal yang saya sukai, yaitu ilustrasi, dengan Windows 11.”

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=QgMXEN21u6w]

Eksekusi dan organisir pekerjaan. Dari sisi ini, Faza Meonk, komikus dan animator di balik Si Juki mengatakan, “Sejak awal memiliki laptop, saya telah memilih Windows PC. Bisa dikatakan, Windows adalah rumah yang menaungi perkembangan karakter Si Juki. Seperti halnya saya begitu bangga melihat perkembangan Si Juki dari format komik iseng menggunakan Windows 7 hingga sekarang menjadi animasi yang dikembangkan di Windows 11, saya juga sangat bersemangat melihat perkembangan Windows. Khususnya untuk Windows 11, saya merasa fitur touch dan pen-nya telah menjadi begitu smooth, sehingga sangat memudahkan proses ilustrasi. Selain itu, adanya Snap Layout yang memungkinkan saya untuk menyusun hingga empat window dalam satu layar melalui beberapa klik saja, juga memudahkan saya dalam mengorganisasikan berbagai ide yang muncul. Sejumlah karya saya yang keluar akhir-akhir ini, baik itu komik maupun video animasi, merupakan hasil kerja di Windows 11. Saya sangat senang karena dapat menjadi semakin produktif.”

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=CMOXuGYkFiw]

Kolaborasi dan work-life balance. Terkait aspek ini, Raditya Dika, komika, sutradara, dan penulis mengatakan, “Dengan berbagai profesi yang saya punya, serta dengan role utama saya sebagai seorang ayah, saya selalu berusaha memberikan batasan jelas antara pekerjaan dan kehidupan personal. Sebagai pengguna aktif Windows, salah satu fitur yang paling saya sukai dari Windows 11 adalah kemampuannya untuk membagi satu PC hingga enam desktop – lebih banyak dibandingkan Windows 10. Hal ini memungkinkan saya untuk memiliki desktop khusus komika, tulisan, belajar anak, hingga gaming. Tidak hanya itu, dengan tombol mute dan unmute yang kini sudah langsung hadir di taskbar, lebih mudah bagi saya untuk multitasking. Misalnya saat call sambil mengerjakan draft tulisan, saya bisa mute dan unmute speaker saya dengan satu klik saja. Saya tidak perlu mencari-cari tombolnya lagi walaupun layar utama saya sebetulnya adalah draft tulisan, bukan virtual meeting room. Bersama Windows 11 dan rekan komika, baru-baru ini saya juga menunjukkan bagaimana pembuatan komedi bisa menjadi lebih mudah dengan dukungan teknologi.”

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=2gdD_8K8jQI]

Tidak hanya pelaku kreatif, proses kerja dan fitur-fitur Windows 11 ini bisa diaplikasikan pula bagi profesi atau kebutuhan personal lainnya; memungkinkan setiap orang untuk terus berkarya menggunakan teknologi, sesuai dengan passion masing-masing.

###