Inovasi Digital United Tractors Bersama Microsoft bagi Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

 |   Indonesia News Center

Foto Command Center United Tractors (dok. United Tractors)

Read the English version here

Mengawali bisnis sebagai distributor alat berat, PT United Tractors Tbk. (UT) yang merupakan anak usaha Astra kini telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri dalam negeri melalui lima pilar bisnis: mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi, dan energi. Transformasi bisnis yang terintegrasi dengan transformasi digital menjadi salah satu kunci utama kesuksesan UT dalam mendukung proses digitalisasi industri, sehingga dapat ikut berkontribusi terhadap Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Berbagai solusi teknologi telah UT adopsi dalam rangka melakukan ekspansi bisnis yang semakin relevan dengan kebutuhan pelanggan. Beberapa di antaranya mencakup digitalisasi manajemen armada, digitalisasi sumber daya manusia, pengolahan big data, dan penggunaan cloud. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, kehadiran cloud memang mulai menjadi salah satu akselerator digitalisasi yang memungkinkan bisnis untuk berkembang lebih pesat dengan didukung integrasi big data; meningkatkan adaptabilitas bisnis terhadap perubahan pasar.

Lie Gunadi, IT Division Head UT mengatakan, “Selama hampir 50 tahun UT hadir untuk mendorong perkembangan berbagai macam industri di Indonesia, kami merasakan betul bagaimana teknologi telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. Dari beragam teknologi yang digunakan di UT, cloud adalah salah satu contoh yang mampu melahirkan inovasi yang tidak terbayangkan sebelumnya. Teknologi ini mampu menghubungkan karyawan UT di head office, cabang, site, dan seluruh point of support, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan perusahaan demi kepuasan pelanggan. Dalam perjalanan ini, kami terus didampingi oleh Microsoft melalui penyediaan solusi teknologi berbasis cloud seperti Microsoft 365, Microsoft Azure, dan bahkan SAP HANA on Azure. Kami berharap transformasi yang kami lakukan dapat mendukung terwujudnya Industri 4.0 di Indonesia.”

Adapun kemampuan cloud yang dimaksimalkan oleh UT mencakup penyimpanan dan analisis data, penarikkan insights berbasis data, serta kerja kolaborasi secara terintegrasi. Dari optimalisasi tersebut, UT sukses melahirkan berbagai inovasi digital, seperti:

  1. Mengembangkan aneka produk digital. Salah satunya adalah untuk tujuan inventory planning dan meningkatkan produktivitas heavy equipment pelanggan dengan memanfaatkan predictive maintenance. Penggunaan alat berat di berbagai industri, baik itu konstruksi atau pertambangan, memainkan peranan yang sangat krusial. Kejadian breakdown alat berat satu hari saja akan menghalangi keberlangsungan kegiatan operasi perusahaan. Melalui kemampuan analitik, UT mampu memprediksi kebutuhan pemeliharaan alat berat secara sistematis – misalnya, kapan sebuah alat berat harus di-maintenance atau kapan sparepart-nya perlu diganti. Dengan demikian, kegiatan operasional berbagai industri dapat terus berjalan lancar, sementara UT juga dapat menjaga kualitas layanan perusahaan.
  2. Melakukan analisis digital berbasis big data. Melalui sistem cloud yang aman, big data digunakan untuk melakukan deep insight analytics terhadap seluruh data yang ada, baik structured maupun unstructured, dari internal ataupun eksternal UT, untuk mengembangkan bisnis secara lebih strategis.
  3. Menggagas UT Connect, sebuah platform integrated digital solution yang didesain khusus untuk meningkatkan layanan bagi para pelanggan. Contohnya, sebagai platform analisa unit operasional yang dapat melacak pemakaian alat berat, kondisi alat berat, hingga pemakaian bahan bakar. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan pemeliharan alat berat, pelacakan pembelian spare parts, dan lain sebagainya.
  4. Menyediakan UTOne, platform integrated digital solution internal untuk membantu menjalankan pekerjaan karyawan dan mendukung aneka kebutuhan digital karyawan, seperti Employee Self Service.
  5. Membangun Command Center, sebuah pusat operasi digital bagi bisnis UT, baik di kantor cabang, site, maupun point of support yang tersebar di 100 titik di seluruh nusantara.

Wanda Prasetia, Business Development Manager Microsoft Indonesia mengatakan, “Luasnya cakupan industri UT, mulai dari konstruksi hingga energi dan mineral, menunjukkan bagaimana UT memainkan peranan penting bagi pergerakan roda ekonomi Indonesia. Adanya digitalisasi di UT pun akan mendorong industri-industri di sekitar UT, seperti pelanggan dan mitra kerja, untuk ikut bertransformasi. Dari sini, potensi untuk membantu mempercepat terwujudnya Industri 4.0 yang mampu mendukung percepatan ekonomi digital Indonesia semakin besar. Microsoft bangga dapat menjadi solution partner UT; menyaksikan langsung bagaimana teknologi cloud kami dapat memberdayakan berbagai industri di Indonesia.”

Di tengah pandemi COVID-19, seluruh karyawan UT secara tidak langsung dituntut untuk semakin terbiasa menggunakan teknologi untuk memperlancar pekerjaan sehari-hari, sehingga membuka lebih banyak ruang bagi UT untuk terus mengoptimalkan percepatan transformasi digital perusahaan.

“Ke depannya, kami harap dapat meneruskan dan mengembangkan transformasi digital perusahaan dengan menumbuhkembangkan inovasi, disertai dengan strategi diversifikasi lini bisnis lainnya. Kami yakin, transformasi digital yang inovatif dapat semakin menjawab kebutuhan industri 4.0 dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian digital Indonesia,” tutup Lie Gunadi.

###