Spotgue Hadirkan Pengalaman Ngemal 4.0 di Indonesia Bareng Microsoft

 |   Indonesia News Center

Mal telah sejak lama menjadi salah satu tempat rekreasi di Indonesia yang pertumbuhannya terbilang pesat. Walaupun sempat terdampak pandemi COVID-19, potensi mal tetap menunjukkan tanda-tanda positif. Pada tahun 2021 saja, setidaknya ada 6 mal baru di Jabodetabek, baik yang telah dibuka maupun yang sedang dalam tahap pembangunan. Hal ini mengindikasikan besarnya kontribusi ekonomi yang bisa diberikan oleh mal.

Dengan masuknya kita pada situasi hybrid dan perlu selalu diterapkannya berbagai protokol kesehatan, menjadi penting bagi mal untuk menemukan cara-cara baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan usaha. Melihat kebutuhan ini, PT Spotgue Aplikasi Pratama pun memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi untuk mendukung perkembangan industri ritel, dengan membangun aplikasi Spotgue pada Februari 2020. Aplikasi yang bekerja di atas Microsoft Azure ini didesain untuk memperkaya pengalaman pengunjung mal, mempermudah manajemen untuk mengelola gedung, serta membantu tenant untuk menarik pengunjung dan melakukan promosi.

Di tengah masa pandemi, Spotgue juga semakin memudahkan pengguna untuk menentukan ke mana dan apa yang ingin mereka dapatkan di mal—membuat kunjungan ke pusat perbelanjaan menjadi lebih singkat dan strategis. Hal ini pun mengakomodasi kekuatiran pelanggan untuk tidak berada di tempat umum dalam waktu yang terlalu panjang pada saat pandemi.

Gerry Hasang, Founder & CEO PT Spotgue Aplikasi Pratama mengatakan, “Sekarang kita melihat bahwa lanskap online dan offline semakin beririsan. Internet telah memungkinkan peritel untuk terhubung dengan pelanggan melalui cara baru, dan toko fisik bukan lagi satu-satunya cara mereka menjangkau konsumen. Dengan menggabungkan pengalaman online dan offline, pelanggan dilayani dengan lebih banyak opsi yang tak terbayangkan sebelumnya”.

Berbekalkan user journey pengunjung saat ke mal, Spotgue menawarkan rangkaian fitur yang bersifat end-to-end. Beberapa di antaranya:

  • Pencarian dan penyimpanan lokasi parkir, sehingga pengunjung bisa melihat ketersediaan parkir di mal sebelum sampai di gedung dan mengingat lokasi parkir mereka dengan mudah.
  • Ask Alice, fitur personal assistant yang memberi rekomendasi toko, makanan, kado, hingga produk lain secara terpersonalisasi, melalui chatting yang pengunjung lakukan dengan Ask Alice.
  • Fasilitas reservasi meja di restoran hingga akses ke promo paling baru dari masing-masing tenant. Melalui reservasi, pengunjung cukup datang ke restoran sesuai waktu yang diinginkan, atau ketika sudah mendapatkan panggilan apabila berada dalam status waiting list. Sementara untuk promo, pengunjung bisa mendapatkan berbagai macam voucher diskon dan penawaran lainnya dari berbagai toko yang ada di mal.

“Tidak hanya menciptakan pengalaman belanja yang memudahkan bagi pengunjung, Spotgue juga menjadi sarana baru bagi pengelola gedung dan pemilik toko untuk melakukan kegiatan pemasaran, meningkatkan volume pengunjung, serta menciptakan engagement dan loyalitas pengunjung dalam jangka panjang. Pengimplementasiannya pun terbilang mudah karena dilakukan melalui aplikasi Spotgue versi pengelola gedung dan tenant,” lanjut Gerry.

Waktu set up pun sangatlah cepat. Jika seluruh konten dan gambar sudah tersedia, maka halaman utama mal sudah dapat ter-setup di Spotgue dalam 1-2 hari kerja. “Yang biasanya memakan waktu lebih panjang adalah menyiapkan denah parkir dan pemetaan titik-titik parkir kendaraan di setiap lantai, serta menyiapkan para tenant karena setiap tenant perlu meng-update etalase digitalnya masing-masing. Bagi tenant dengan sumber daya terbatas, Spotgue menyediakan layanan tambahan seperti bantuan foto produk serta copywriting. Pelatihan juga diberikan untuk memastikan tenant dapat memaksimalkan fitur-fitur Spotgue,” tambah Gerry.

Saat ini, tiga mal sudah menawarkan pengalaman ngemal 4.0 ini, yaitu Mall Artha Gading, Living World Alam Sutera, dan Pacific Place. Jannywati Hartini, Director Mal Living World Alam Sutera mengatakan, “Sebagai yang pertama di bidangnya, Spotgue menawarkan solusi yang memungkinkan integrasi antara kami sebagai pengelola pusat perbelanjaan, tenant, dan pengunjung. Hal ini membuat pengelolaan mal untuk memberikan akses layanan dan informasi kepada pengunjung menjadi lebih mudah, baik dari segi operasional maupun promosional. Spotgue juga memberikan pelatihan dan bantuan IT yang dapat diandalkan, sehingga memungkinkan kami melakukan efisiensi kerja. Dalam pengalaman kami, proses digitalisasi dari awal menyepakati kerja sama dengan Spotgue hingga akhirnya benar-benar live di Spotgue itu hanya sekitar 4 bulan. Kami sangat senang dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan beradaptasi dengan era hybrid saat ini.”

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=uyPKLxW_KcI&t=2s]

Kolaborasi dengan Microsoft

Adapun untuk membangun aplikasi ini, Spotgue memanfaatkan teknologi komputasi awan Microsoft Azure.

“Setelah berbagai percobaan penggunaan platform cloud, kami memutuskan memilih Microsoft Azure dengan tiga alasan utama. Pertama, Microsoft Azure lebih mudah digunakan karena penamaan nama-nama fitur dan ketersediaan templat yang lebih familiar bagi orang awam yang baru migrasi ke tekonologi komputasi awan. Kedua, harga Microsoft Azure sangat bersahabat untuk perusahaan rintisan (startup) seperti Spotgue. Bahkan ada program penggunaan gratis untuk skala tertentu. Kalau nantinya kami mau upscale, prosesnya pun mudah, dan kami cukup membayar sesuai penggunaan. Ketiga, Microsoft memiliki after-sales support yang sigap-baik di Indonesia maupun di Asia Pasifik-sehingga operasional kami menjadi lebih andal. Hal ini jugalah yang memungkinkan kami untuk deploy produk dan set up tiga mal hanya dalam kurun waktu sekitar satu tahun,” jelas Gerry.

Spotgue sendiri merupakan salah satu alumni Microsoft for Startups di mana Spotgue menerima berbagai mentoring dan coaching dari para ahli industri teknologi global, asistensi masuk pasar, hingga grant fasilitas Microsoft Cloud. Termasuk di antaranya adalah Microsoft Azure, GitHub dan Visual Studio, serta Microsoft 365.

Gerry menambahkan, “Bersama Microsoft, kami berharap untuk memperluas layanan kami di masa depan dan menjangkau lebih banyak ruang publik di luar pusat perbelanjaan, seperti museum, bandara, gedung perkantoran, hingga tempat-tempat rekreasi di mana kebutuhan akan solusi Spotgue juga dibutuhkan di sana. Fitur-fitur yang kini tersedia di Spotgue dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masing tempat, dan kami tak sabar untuk melihat bagaimana Spotgue diimplementasikan di lebih banyak tempat di masa depan.”

###