Lima tips membuat prompt untuk AI

 |   Lukas Velush

Read the English version here

Prompt adalah kunci dari semuanya.

Revolusi AI telah hadir, dan di Microsoft, kami menemukan bahwa cara terbaik untuk memanfaatkannya adalah mempelajari bagaimana memberikannya instruksi (prompting). Kami telah mempelajari, di antara banyak hal, bahwa semakin baik prompt Anda, semakin baik juga bantuan AI yang akan Anda dapatkan.

Berikut adalah lima hal yang Microsoft pelajari mengenai pembuatan prompt di Copilot.

1. Pahami persona Anda

Mulai dengan memberi tahu Copilot peran/persona apa yang Anda ingin Copilot mainkan, sehingga Copilot dapat memberikan jawabannya dengan tepat. Misalnya, Anda dapat mengatakan, “Anda adalah seorang komunikator internal, tolong buat pesan untuk menginformasikan karyawan bahwa mereka harus melakukan pembaruan keamanan Windows terbaru.”

Beri tahu Copilot apa yang Anda butuhkan

Terdapat banyak jenis prompt yang dapat Anda gunakan sesuai dengan pekerjaan yang ingin diselesaikan. Misalnya:

  • Mempelajari proyek dan konsep: “Apa itu [Proyek X] dan siapa saja pemangku kepentingan (stakeholders) utama yang terlibat?”
  • Edit teks: “Periksa alasan ketidakkonsistenan dari peluncuran produk ini.”
  • Ubah dokumen: “Ubah dokumen FAQ ini menjadi sebuah panduan orientasi sebanyak 10 slide.”
  • Merangkum informasi: “Tulis sebuah abstrak untuk [presentasi] ini.”
  • Membuat konten menarik: “Buat proposisi nilai untuk [Produk X].”
  • Mengejar ketertinggalan: “Berikan ringkasan dari pembaruan dan tindakan pada [Proyek X].”

2. Tentukan tujuan yang jelas

Secara sederhana, tujuannya adalah apa yang Anda ingin Copilot lakukan. Merangkum sebuah rapat? Membuat draf email? Membuat rangkuman dari sebuah presentasi?

Masukkan bahan prompt yang sesuai

Untuk respons terbaik, penting untuk fokus kepada beberapa material. Misalnya:

  • Tujuan: Jawaban apa yang Anda inginkan dari Copilot?
  • Konteks: Kenapa Anda membutuhkannya dan siapa yang terlibat?
  • Sumber: Sumber informasi atau contoh mana yang harus Copilot gunakan?
  • Ekspektasi: Bagaimana seharusnya Copilot merespons agar sesuai dengan ekspektasi Anda?

Berikut adalah sebuah contoh: Copilot, tolong hasilkan 3-5 poin [tujuan Anda] untuk persiapan rapat saya dengan Klien X untuk membahas “Fase 3+ brand campaign [konteks Anda]. Fokus kepada email dan Teams chats dari Juni [sumber Anda]. Tolong gunakan bahasa sederhana agar saya dapat mempercepat [ekspektasi Anda].

3. Kenali audiens Anda

Mengenali audiens Anda dan memperjelasnya ke Copilot adalah elemen penting dari prompting, karena audiens berbeda memiliki ekspektasi dan kebutuhan berbeda. Apakah Anda mencoba menghubungi manajer dengan 20 tahun pengalaman? Karyawan entry-level baru? Seorang IT profesional? Atau CEO yang sibuk?

4. Buat parameter

Entah Anda ingin terdengar informal, profesional, atau di antara keduanya, Copilot dapat membantu Anda dengan baik ketika Copilot memahami apa yang Anda cari dalam hal nada, panjang teks, jumlah kata, atau batasan lainnya yang Anda tetapkan.

Misalnya, presentasi teknis berdurasi satu jam di sebuah konferensi akan memiliki nada berbeda dengan sebuah tweet. Nada dengan humor kemungkinan tidak sesuai untuk pesan kepada atasan. Sebaliknya, nada formal mungkin bukan yang terbaik untuk unggahan di media sosial.

Di sini sekali lagi, kualitas dari hasil (output) bergantung kepada kualitas dari masukan (input). Beri tahu Copilot apakah Anda mengharapkan tingkat bacaan siswa di kelas 6 atau tingkat yang diperlukan untuk memahami bacaan akademik. Rangkuman untuk seseorang di C-suite akan memiliki parameter berbeda dari unggahan blog untuk konsumen. Beri tahu Copilot jumlah kata, format yang diinginkan (seperti list dengan poin-poin), dan apakah ada batasan, lalu biarkan Copilot melakukan tugasnya.

Jaga percakapan agar tetap berlangsung

Menindaklanjuti prompt Anda membantu kolaborasi dengan Copilot untuk mendapatkan jawaban bermanfaat dan sesuai. Sebagai contoh:

  • Menghasilkan ide-ide konten: Mulai dengan permintaan general, kemudian berikan detail spesifik mengenai konten.
  • Menjadikan rapat informatif: Minta rekap rapat, kemudian minta informasi lebih lanjut mengenai apa yang harus Anda ketahui.
  • Bantuan storytelling: Minta Copilot untuk membuat cerita, kemudian pandu dengan memberikan detail yang lebih spesifik dan relevan.
  • Mendapatkan wawasan: Minta ringkasan dari file spesifik, kemudian ajukan pertanyaan relevan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.
  • Menerjemahkan bahasa: Minta Copilot untuk menerjemahkan sebuah kalimat dalam salah satu bahasa yang tersedia, kemudian minta lebih banyak konteks atau dialek.
  • Memecahkan masalah teknis: Sajikan sebuah masalah teknis, kemudian persempit, atau minta panduan langkah demi langkah.

5. Tambahkan konteks

Konteks meliputi berbagai input untuk Copilot, jadi buatlah sespesifik mungkin dan tambahkan informasi sebanyak mungkin. Secara umum, semakin banyak konteks, detail, dan informasi yang Anda berikan, semakin baik hasil yang akan Anda dapatkan. Jika Anda memiliki contoh dokumen mirip dengan format yang Anda inginkan, tunjukkan itu kepada Copilot. Anda akan terkejut betapa jauh lebih baik hasilnya ketika Anda memberikan instruksi yang jelas kepada Copilot.

Anda tidak harus menulis prompt yang panjang untuk menjadikan prompt tersebut efektif.

Petunjuk penting untuk diingat

Pastikan untuk mengevaluasi semua konten yang diberikan Copilot sebelum menggunakannya.

  • Ketahui batasan Copilot: Copilot hanya terbatas pada percakapan saat ini, jadi berikan banyak detail.
  • Bertindak profesional: Menggunakan bahasa sopan meningkatkan respons Copilot.
  • Berkomunikasi dengan jelas: Perhatikan tanda baca, tata bahasa, dan kapitalisasi.
  • Gunakan tanda kutip: Ini membantu Copilot mengetahui apa yang harus ditulis, dimodifikasi, atau diganti untuk Anda.
  • Mulai dari awal: Hindari interupsi dan masukkan “topik baru” ketika beralih tugas.
Poin-poin utama

Ini adalah beberapa tips untuk memaksimalkan Copilot:

  • Gunakan lima elemen untuk prompt kuat untuk komunikasi: Persona, tujuan, audiens, parameter, dan konteks.
  • Ingat bahwa prompting adalah komponen penting dalam bekerja dengan Copilot—semakin baik prompt, semakin baik hasil yang akan diberikan.
  • Anda tidak harus menjadi komunikator profesional untuk dapat merasakan manfaat dari tips-tips ini—hampir setiap pekerjaan melibatkan komunikasi, entah untuk menulis email, membuat presentasi, atau berinteraksi dengan pelanggan.
  • Copilot hanyalah sebuah alat Anda. Copilot tidak dimaksudkan untuk menggantikan, melainkan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan Anda.

Gambar utama: Menggunakan prompt yang tepat dapat membantu Anda memaksimalkan Microsoft Copilot dan generative AI.

###