Skills for Jobs Indonesia Pertemukan Pencari Kerja dengan Penyedia Kerja di Acara Tech-Career Networking 

 |   Indonesia News Center

Jakarta, 5 Juni 2023Skills for Jobs Indonesia, sebuah program pemberian literasi digital, keterampilan digital, dan persiapan kerja gratis dari Microsoft Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, baru saja mencapai milestone baru. Program yang didesain oleh Microsoft Philanthropies untuk menjembatani pencari kerja dengan penyedia kerja tersebut, sukses menggelar acara Tech-Career Networking pertamanya secara luring di PIDI 4.0. Acara yang terdiri dari program mentoring, diskusi panel, dan mini job fair ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta Skills for Jobs Indonesia terpilih, dan 10 organisasi mentor serta hiring partner.

Dalam pembukaannya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rudy Salahuddin menyampaikan bahwa upaya mempersiapkan talenta digital sudah menjadi agenda prioritas pemerintah, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi. Pemerintah berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan 600.000 talenta digital Indonesia setiap tahunnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui kemitraan dengan Microsoft, dalam kesempatan ini Rudy berharap peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini dengan baik.

Sebanyak 150 peserta yang hadir merupakan individu yang sudah pernah mengikuti pelatihan, webinar persiapan karier, dan sesi mentoring dari Skills for Jobs Indonesia sedikitnya dua kali. Kesempatan bergabung di acara ini pun menjadi bentuk apresiasi bagi mereka, dan bermaksud menyediakan peluang mix and match yang lebih besar antara pemberi kerja dan pencari kerja. Adapun 10 pemberi kerja yang bergabung yaitu PT. Astra International Tbk, PT. Bank BTPN Tbk, PT. Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery), PT. Intikom Berlian Mustika, PT. Jobstreet Indonesia Tbk, PT. Mandiri International Technology (MiTech), PT. Mid Solusi Nusantara (Mekari), PT. Mitra Integrasi Informatika (Metrodata Group), PT. Privy Identitas Digital (Privy), dan PT. Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma).

Ajar Edi, Director of Corporate Affairs Microsoft Indonesia mengatakan, “Sejak diluncurkan pada Januari 2023, program Skills for Jobs Indonesia telah diikuti oleh 63.000 pembelajar dari berbagai penjuru Indonesia. Kami sangat menghargai antusiasme mereka dan berharap dapat terus menyelenggarakan acara-acara yang dapat membantu pengembangan keterampilan serta memperluas network mereka. Terima kasih kepada seluruh hiring partner yang telah membuka kesempatan kerja, magang, ataupun mentoring tambahan bagi para peserta. Kami percaya, kolaborasi kita di dalam ekosistem digital ini akan membuahkan hasil positif bagi percepatan ekonomi digital Indonesia.”

Sawitri selaku Country Marketing Manager – Indonesia, JobStreet menambahkan, “Di Indonesia, perkembangan transformasi digital mendorong paradigma perusahaan dalam memanfaatkan teknologi dan mempekerjakan lebih banyak karyawan yang memilik keahlian teknologi secara spesifik untuk kemajuan bisnis perusahaan. Selain itu, data JobStreet menunjukkan adanya peningkatan permintaan talenta dengan kemampuan bidang IT sejak pandemi.”

Masih dalam acara yang sama, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti mentoring dengan pilihan topik yang bervariasi. Pada kategori soft skills misalnya, peserta dapat memperoleh mentoring seputar problem solving, critical thinking, dan emotional intelligence. Sementara pada kategori career pathways, peserta bisa memilih mentoring untuk karier data analytics, digital marketing, cybersecurity, dan lain sebagainya.

Sementara itu, pada sesi diskusi panel yang menghadirkan Sawitri Hartoto, Chief Marketing Manager dari Jobstreet Indonesia; Hengki Sihombing, Direktur Operasional Prakerja; Nurul Ramadani, rekruter di bidang teknologi; Jeannette Zes Giovani dan Dininta Isnurthina, talenta digital yang sudah bekerja di bidang teknologi; M. Nurfaldi Rosal dan Intan Salamina, career switcher; dan Kendrick Filbert, anggota SATU TALENTA sebagai pembicara, peserta juga memperoleh insights baru mengenai tips-tips untuk meningkatkan keterampilan digital, langkah-langkah yang harus dilakukan apabila ingin berpindah profesi (career switcher), dan masih banyak lagi.  

Dininta Isnurthina, IT Trainer dan Research Specialist dari Bank BTPN dalam panel diskusi menyampaikan, “Banyak peserta yang takut untuk memulai pekerjaan di bidang IT karena mengira kalau bekerja di IT itu melakukan coding. Belajar coding itu memang sulit di awalnya, namun pekerjaan di bidang IT tidak hanya coding. Banyak teman-teman yang sekarang bekerja sebagai Product Manager, Business Analyst, hingga Quality Engineer. Teman-teman harus mencari tahu minatnya di mana, sehingga tahu fokus belajarnya. Ditambah sekarang sudah lebih mudah untuk mendapatkan akses belajar seperti di Skills for Jobs dan Kartu Prakerja.”

Acara ditutup dengan pengumuman kampanye Kartu Prakerja dan Skills for Jobs Indonesia. Hengki Sihombing, Direktur Operasi Prakerja menyampaikan, “Tantangan yang dihadapi di era digital adalah bagaimana meningkatkan skill seiring dengan perkembangan digital yang sangat pesat. Pemerintah melalui Kartu Prakerja, di era pandemi ini berperan dalam meningkatkan angka masyarakat agar terpapar pelatihan dan merasakan manfaatnya melalui teknologi digital.” 

Kegiatan Tech-Career Networking adalah satu dari berbagai rangkaian acara yang akan terus digelar dalam payung besar program Skills for Jobs Indonesia. Bekerja sama dengan mitra industri dan lembaga seperti Kartu Prakerja, Pijar Mahir, Jobstreet, dan Cakap untuk menyediakan akses ke pelatihan, bimbingan karier, serta pendampingan sertifikasi Microsoft, program ini dapat diikuti seluruh masyarakat Indonesia di aka.ms/sfjindonesia.

Peserta yang berhasil menyelesaikan materi pembelajaran dan lulus ujian sertifikasi Microsoft, selanjutnya dapat bergabung di komunitas SATU Talenta. Ini adalah komunitas LinkedIn tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri, di mana mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja. Mulai dari keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri, networking dengan perusahaan atau institusi, hingga berbagi lowongan pekerjaan. Bagi yang telah memiliki sertifikasi Microsoft, komunitas SATU Talenta dapat diikuti di aka.ms/SATUTalenta. 

###