Membangun Digital Resilience dan Perseverance bagi Indonesia

 |   Fiki Setiyono, Country Lead - Azure GTM, Microsoft Indonesia

Bagaimana organisasi menggunakan teknologi digital untuk membalikkan keadaan di masa-masa tak terduga

Dalam masa penuh ketidakpastian seperti saat ini, mengobrol dengan pelanggan dan mitra secara lebih intensif demi memahami kebutuhan dan pemikiran mereka menjadi salah satu hal yang saya sukai. Berdasarkan obrolan tersebut, saya menyadari adanya komitmen serupa antara pemimpin dari berbagai industri terkait inovasi. Bagaimana mereka meyakini bahwa inovasi adalah satu-satunya jalan untuk menerobos ketidakpastian di pasar global, khususnya ketika mereka tengah memperkuat postur keamanan, mengurangi jejak karbon, meningkatkan visibilitas rantai pasokan, melayani pelanggan dengan lebih baik, dan mempromosikan kesejahteraan yang lebih inklusif di masyarakat.

Mengutip apa yang Judson Althoff – Microsoft Executive Vice President and Chief Commercial Officer sampaikan, komitmen bersama ini dapat kita lihat sebagai bagian dari tren yang disebut ‘digital perseverance’ atau ‘kegigihan digital’. Ini adalah kemampuan organisasi untuk terus berkembang, terlepas dari risiko yang dapat muncul ketika mereka memanfaatkan dan menggunakan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis mereka, serta melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit waktu/proses. 

Digital Perseverance di Indonesia 

Di Indonesia sendiri, ada banyak organisasi dan institusi yang telah menunjukkan digital perseverance mereka untuk #BerdayakanIndonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya dalam kolaborasi dengan Microsoft: 

  • Sekolah Nasima. Menyadari bagaimana pandemi menghadirkan tantangan dan peluang baru dalam dunia pendidikan, para guru inovatif dan dedikatif di Sekolah Nasima mengeksplor penggunaan Microsoft 365 untuk menciptakan proses belajar yang berpusat pada siswa dan menstimulasi pengembangan keterampilan untuk menyiapkan masa depan siswa. Mereka pun sukses mentransformasi proses belajar mengajar di sekolah menggunakan Teams, Whiteboard, dan Sway yang memungkinkan belajar menjadi lebih menyenangkan, inovatif, dan kreatif.  
  • East West Seed Indonesia (EWINDO). Sebagai perusahaan produsen benih hortikultura yang berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil panen petani Indonesia melalui penyediaan benih sayuran berkualitas, EWINDO mengembangkan sistem agrikultur berbasis data di cloud yang mampu mendukung kegiatan riset perusahaan dalam menghasilkan benih berkualitas, melakukan penyimpanan dan visualisasi data, hingga pendistribusian benih ke jutaan petani di Indonesia.
  • PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Mengemban mandat negara untuk mengelola risiko penjaminan pembiayaan dalam skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha secara aman serta modern, PII memanfaatkan berbagai solusi produktivitas dan kolaborasi, analisis data, serta keamanan siber Microsoft untuk menjalankan mandat tersebut. Termasuk di antaranya Microsoft 365 dengan Teams sebagai hub utamanya, PowerAutomate untuk otomatisasi proses persetujuan, dan Power BI untuk pengolahan serta visualisasi data secara interaktif.  

Cloud untuk Semua 

Melalui berbagai contoh tersebut, kita dapat melihat bagaimana pusat transformasi institusi dan organisasi ada pada cloud. Sayangnya, bagi sejumlah pihak, cloud kerap masih diasosiasikan dengan perusahaan berskala besar. Padahal, cloud merupakan teknologi yang inklusif dan fleksibel bagi semua. Penggunaan cloud dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan institusi, termasuk yang berskala mikro, kecil, serta menengah. Seperti Spotgue, LEGOAS, dan digital native lainnya yang ada di Indonesia. Bahkan, apabila organisasi atau institusi masih berada dalam tahap eksplorasi cloud sehingga ingin menggabungkannya dengan infrastruktur on-premise yang telah ada, hal tersebut dapat dilakukan melalui hybrid cloud. 

Nawatech, IDCloudHost, dan Microsoft Indonesia saat peresmian Republic of Cloud9

Dalam rangka mendukung digital resilience dan persevarance yang inklusif di Indonesia, Microsoft terbaru (15/8) menyambut kehadiran Republic of Cloud9 (ROC9.id), sebuah layanan cloud dari Nawatech dan IDCloudHost yang dapat membantu pelanggan dalam membangun dan menjalankan aplikasi bisnis serta sistem digital lainnya dengan fleksibel dan aman. Di dalam kegiatan operasionalnya, Microsoft mendukung ROC9 untuk menyediakan layanan cloud di Indonesia melalui solusi Azure Hybrid Cloud bagi berbagai segmen usaha. Mulai dari korporasi, pemerintahan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga startup. Solusi hybrid cloud ini akan menggabungkan infrastruktur on-premise pemilik usaha, layanan cloud ROC9, dengan public cloud Azure Microsoft. 

Adapun beberapa keunggulan utama layanan cloud yang dihadirkan oleh ROC9: 

  • Ketersediaan – dengan infrastruktur cloud yang dibangun di beberapa lokasi di Indonesia dan layanan hybrid cloud yang disediakan, layanan cloud dari ROC9 akan selalu tersedia bagi sektor korporasi, pemerintahan, edukasi, startup, hingga UMKM yang membutuhkan. 
  • Kontinum lengkap – mulai dari on-premises, multi-cloud, edge, hingga disconnected scenarios, sehingga mendorong terjadinya inovasi di mana pun dan kapan pun.  
  • Keamanan siber – adanya notifikasi berkala terhadap patch atau upgrade keamanan yang harus dilakukan, serta pengaturan keamanan default yang membantu memastikan pelanggan dilindungi dengan keamanan dasar–terutama Autentikasi Multifaktor dan protokol autentikasi modern–terlepas dari lisensi cloud yang diambil.
  • Layanan terkelola – ROC9 menyediakan layanan pengelolaan IT dan cloud yang lengkap, seperti layanan konsultasi, migrasi aplikasi, support, hingga layanan cyber-security untuk memberikan kemudahan bagi semua pelanggan. 

Kami berharap, kehadiran ROC9 akan dapat membantu mewujudkan visi hybrid Microsoft di Indonesia – memberdayakan dan mendampingi Indonesia, termasuk UMKM dan startup dalam negeri, untuk mempercepat transformasi digital mereka. Hal ini penting untuk menciptakan digital resilience di Indonesia, yang selanjutnya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif dan mendorong kemajuan sosial ekonomi. 

Dengan digital perseverance sebagai sebuah keharusan, perusahaan sukses memberikan nilai dan hasil bisnis yang luar biasa, meskipun menghadapi berbagai tantangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kami di Microsoft sangat terinspirasi oleh apa yang telah mereka capai dan bagaimana mereka diposisikan untuk menavigasi lanskap masa depan. Karena itu, kami berkomitmen untuk menjadi mitra teknologi digital pilihan mereka dalam perjalanan tersebut; memberdayakan setiap individu dan organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak hal. 

###