IPB University dan Microsoft Indonesia Jalin Kerjasama

 |   Indonesia News Center

ipb

IPB University baru-baru ini sepakat menjalin kerjasama dengan PT Microsoft Indonesia. Naskah nota kesepahaman/ Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani langsung oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, Haris BIzmee di Jakarta, (9/2).

Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut di antaranya adalah pengembangan center of excellence di bidang Agro-Maritim 4.0, program penguatan keterampilan mahasiswa tentang teknologi Microsoft dan peningkatan kemampuan platform keterampilan digital, pengembangkan kemitraan strategis untuk penerapan Agro-Maritim 4.0 dan modernisasi infrastruktur dan aplikasi.
Haris mengatakan misi Microsoft adalah memberdayakan setiap orang dan organisasi di planet ini untuk meraih lebih banyak hal. Ia yakin misi tersebut sejalan bersama dengan IPB University.

“Tujuan kita untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam peningkatan kuantitas dan kualitas pangan nasional. Oleh karena itu MoU ini cukup penting sebagai penguatan akselerasi transformasi digital dan mendorong inovasi di Indonesia. Semangat ini tidak hanya antara IPB University dan Microsoft tapi juga untuk memberdayakan Indonesia bersama-sama,” ujar Haris.

Ia mengatakan, saat ini Microsoft juga tengah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka akselerasi digital ekosistem di sektor pertanian dan memberdayakan petani dengan teknologi.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyambut baik kerjasama IPB University dan Microsoft Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Agromaritim 4.0 sudah menjadi concern IPB University selama ini. Ia berharap dengan adanya kerjasama ini, akan banyak project pemberdayaan yang bisa dilakukan untuk bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mendorong capacity building mahasiswa untuk bisa terjun di lapangan dan membawa pengaruh yang besar.

“Agromaritim 4.0 adalah jalan keluar dalam menyelesaikan masalah pangan dan energi yang ada di Indonesia. Dengan kemitraan dengan Microsoft ini, saya yakin akselerasi transformasi akan semakin cepat dilakukan,” ujarnya.

Ia mencontohkan, bagaimana permasalahan sawit saat ini bisa diselesaikan dengan teknologi. Para pakar IPB University telah banyak menghasilkan berbagai inovasi untuk menjawab masalah ini. Di antaranya adalah Precision Agriculture Platform for Oil Palm (Precipalm), aplikasi pemupukan berbasis pertanian presisi dan mesin pengangkut tandan buah segar kelapa sawit yang dinamai Fastrex.

“Saya yakin Microsoft sebagai lembaga yang terkemuka di dunia, bisa menularkan future practice-nya. Saat ini perusahaan berbasis Information Technology (IT) rata-rata memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari yang lain. Terbukti saat ini perusahaan IT juga mampu bertahan di tengah pandemi. Saya kira Microsoft merupakan perusahan masa depan dan berharap juga IPB University bagian dari masa depan itu,” ujarnya. (Rz/Zul)