Microsoft di Indonesia

Night view of Indonesia's Bundaran HI area, with beautiful lights on

Menciptakan Ekonomi Baru Berbasis AI

Seiring visi Indonesia Emas 2045, Indonesia tengah berada dalam perjalan untuk menjadi negara ekonomi digital terbesar keempat di dunia. Microsoft, mitra terpercaya Indonesia, memegang teguh komitmen kami untuk mendukung Indonesia mewujudkan aspirasi tersebut.

Selama hampir 30 tahun pengalaman kami di Indonesia, ratusan karyawan telah bergandengan tangan dengan lebih dari 2.800 mitra, untuk memberdayakan ribuan organisasi dari berbagai ukuran di beragam industri, dan melatih hampir 25.000 orang sebagai bagian dari inisiatif Berdayakan Indonesia.

Upaya kami – didukung oleh platform dan rangkaian teknologi cloud, data, kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI), produktivitas, dan keamanan yang aman, andal, terbuka, serta sesuai dengan standar – dikembangkan dalam rangka memanfaatkan inovasi untuk mendorong kemajuan masyarakat, memberdayakan talenta digital masa depan, dan mendukung penciptaan ekonomi digital yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Semua ini selaras dengan misi kami: untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di Indonesia dan di planet ini untuk mencapai lebih banyak.

Saat ini, Microsoft sedang membangun pusat data (datacenter) region pertama kami di Indonesia untuk menyediakan layanan cloud terpercaya dengan keamanan, privasi, dan kemampuan penyimpanan data lokal kelas dunia.

Terbaru, pada April 2024, Chairman dan CEO Microsoft Satya Nadella, juga mengumumkan bahwa Microsoft akan menginvestasikan US$1,7 miliar selama empat tahun ke depan untuk infrastruktur cloud dan AI baru di Indonesia, serta menyediakan peluang untuk mengasah keterampilan AI bagi 840.000 orang hingga 2025. Kami sangat bersemangat untuk mempertahankan momentum ini di Indonesia.

Memanfaatkan Data untuk Mendorong Solusi Inovatif Berbasis AI

Kami percaya aspirasi Indonesia untuk mendorong ekonomi digital sebagian besar didorong oleh AI. Studi menunjukkan AI memiliki potensi untuk berkontribusi hampir US$1 triliun terhadap PDB Asia Tenggara pada tahun 2030, dengan Indonesia diproyeksikan menyumbang US$366 miliar dari jumlah tersebut.

Inilah sebabnya kami mengembangkan dan mengintegrasikan kapabilitas AI, termasuk AI generatif, di seluruh solusi teknologi kami. Microsoft tidak berhenti di situ; sebagai perusahaan platform, target kami adalah mendemokratisasi AI melalui Microsoft Cloud untuk membantu individu dan organisasi mengembangkan Copilot mereka sendiri, memungkinkan mereka menggugah kreativitas, mempercepat inovasi, dan meningkatkan efisiensi.

Kami bangga melihat organisasi lintas sektor dan wilayah di Indonesia telah menerapkan alat AI Microsoft untuk berinovasi, tumbuh, dan berkontribusi bagi Indonesia. Misalnya, pengembang properti ternama yang sedang merintis konsep kota pintar (smart city) di Indonesia dengan menyediakan layanan informasi yang relevan dan disesuaikan bagi penghuninya. Sebuah universitas memodernisasi pendidikan melalui pendekatan pembelajaran yang personal dan interaktif. Perusahaan telekomunikasi meningkatkan kepuasan pelanggan lewat penanganan pertanyaan secara kontekstual dan menyelesaikannya dengan lebih cepat. Raksasa fintech Indonesia memanfaatkan alat Microsoft untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat layanan pelanggan, dan mendorong inklusi keuangan, sedangkan salah satu kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia beralih ke Copilot untuk Microsoft 365 untuk mendorong efisiensi dan keberlanjutan. Selain itu, startup teknologi aquaculture dengan misi mengatasi kelaparan dunia telah meluncurkan solusi yang dirancang untuk memberikan saran dan wawasan kepada petambak dan pembudidaya ikan serta udang, didukung oleh Azure OpenAI Service.

Memberdayakan Talenta Digital, Para Pilot

Microsoft berkomitmen untuk memberdayakan talenta Indonesia melalui konten digital yang dirancang untuk membantu mereka memiliki keterampilan yang diperlukan dalam profesi yang banyak dicari, termasuk di era AI saat ini.

Hingga saat ini, kami terus melatih masyarakat Indonesia melalui inisiatif Skills for Jobs Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Biji-Biji Academy – menyasar masyarakat yang kurang terlayani, siswa, guru, perempuan, penyandang disabilitas, pemerintah, dan juga pekerja. Beberapa program yang kami sediakan dalam inisiatif ini termasuk:

Menatap Masa Depan dengan Tanggung Jawab

Di Microsoft, kami memahami bahwa teknologi hanya bermanfaat jika orang memercayainya. Itulah sebabnya, kami terus meningkatkan perlindungan privasi dan keamanan informasi. Kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi Indonesia dalam menavigasi perkembangan teknologi dan mendorong penggunaan yang bertanggung jawab.

Perjalanan Microsoft dalam mengembangkan AI yang bertanggung jawab telah berlangsung cukup lama, ditandai dengan didirikannya Office of Responsible AI pada tahun 2019. Hal ini berlanjut hingga hari ini, dengan secara ketat menerapkan prinsip-prinsip seperti keadilan, inklusivitas, keandalan dan keselamatan, privasi dan keamanan, kepercayaan, dan akuntabilitas dalam setiap produk dan layanan yang dikembangkan.

Kami sangat percaya bahwa AI yang Bertanggung Jawab adalah sebuah upaya yang berkelanjutan, dan kami senang menemukan prinsip-prinsip ini selaras dengan yang diuraikan dalam Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Surat Edaran ini adalah tonggak sejarah yang progresif. Tidak hanya menandai perjalanan Indonesia sebagai salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang memulai kerangka regulasi AI, tetapi juga mendahului Pedoman AI ASEAN dari Kementerian Digital negara-negara anggota ASEAN, sehingga memperkuat posisi kepemimpinan Indonesia dalam meningkatkan inovasi AI.

Selain itu, sejalan dengan komitmen Microsoft untuk mencapai netral karbon pada tahun 2030, kami telah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk tidak hanya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga menumbuhkan ekonomi hijau Indonesia. Misalnya, produsen sepeda motor listrik asal Semarang yang memimpin akselerasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan AI generatif Microsoft.